Ciptakan Pendidikan yang Ramah bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Muba
Pemberian cinderamata disela kegiatan Advokasi Kebijakan Pendidikan Inklusif dan Ragam Kebijakan Merdeka Belajar kepada Pemda, Senin 2 September 2024 tersebut. -Foto : Dokumen-Pemkab Muba.
KORANLINGGAUPOS.ID - Guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan, Pemkab Musi Banyuasin (Muba) menggelar advokasi kebijakan pendidikan inklusif dan ragam kebijakan Merdeka Belajar kepada Pemda.
Pj Bupati Musi Banyuasin H Sandi Fahlepi diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba Syafaruddin membuka rapat yang diadakan di Ruang Rapat Serasan Sekate, Senin 2 September 2024 tersebut.
Hadir sebagai narasumber kegiatan ini, Kepala BPMP Provinsi Sumatera Selatan Aria Ahmad Mangun Wibawa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Musi Banyuasin H Iskandar Syahrianto dan Dr Dian Ekawati selaku Widyaprada Ahli Madya.
Ikut serta dalam kegiatan ini, pemangku kepentingan dari sektor pendidikan dan masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin, diantaranya Rektor Institusi Rahmaniyah, Direktur Politeknik Sekayu, Korwil dari seluruh kecamatan, Kepala SLB, SMA, dan SMK, perwakilan dari MKKS, KKKS, HIMPAUDI, IGTKI, BAPPEDA, komite sekolah, tokoh masyarakat dan Dinas Kesehatan.
BACA JUGA:Sinergi Bidang Pendidikan, PLN UID S2JB Tandatangan MoU dengan Universitas Palembang
Safaruddin dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum penting dalam upaya mendorong peningkatan layanan pendidikan di Muba.
Terutama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah bagi semua anak. Termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
Menurut Safaruddin, penting adanya sinergi yang erat antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat.
“Musi Banyuasin siap menjadi contoh daerah yang sukses mengimplementasikan kebijakan pendidikan inklusif dan Merdeka Belajar,” tutur Safaruddin.
BACA JUGA:Kabar Gembira Universitas PGRI Silampari Kantongi Izin Buka Prodi S2 Manajemen Pendidikan
BACA JUGA:SMA Islam Azhariyah Lubuklinggau Utamakan Pendidikan Karakter Siswa
Sementara Iskandar Syahrianto Kepala Disdikbud Muba memaparkan berbagai program dan capaian yang telah diraih dalam mendukung pendidikan yang inklusif dan berkeadilan di Muba.
Menurutnya, melalui advokasi ini, Pemda dapat lebih memahami pentingnya pendidikan inklusif, serta memastikan tersedianya sumber daya yang memadai.