Wisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Lombok Timur Menggerek Ekonomi Masyarakat
Wisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Lombok Timur Menggerek Ekonomi Masyarakat-KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : PLN UID S2JB
Selain itu, program ini ikut menggerakan roda perekonomian dengan hadirnya 4 Usaha Mikro Kecil (UMK).
Masyarakat kini mulai memanen berkah dari jerih payah yang telah dilakukan selama ini.
BACA JUGA:Rekomendasi Soal Tempat Wisata Kasie dari Dispar Lubuklinggau dan Tim Minta Tutup Sementara
BACA JUGA:Soal Penutupan Objek Wisata Sungai Kesie Lubuklinggau, ini Tanggapan Pengelola Sungai Kesie
Ini tercermin dari meningkatnya jumlah pengunjung ekowisata Bale Mangrove dari sebelumnya hanya 900-an pengunjung per bulan menjadi 7.000-an pengunjung per bulannya.
Tak hanya mengandalkan retribusi masuk dari wisatawan, PLN turut memfasilitasi kelompok masyarakat untuk memanen cuan dari penjualan produk olahan turunan mangrove seperti kopi mangrove.
Program Desa Berdaya yang digagas PLN ini tak hanya memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar namun juga ikut berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pj Sekda Lombok Timur, Hasni, mengapresiasi kontribusi PLN dalam mengerek sektor pendidikan, pariwisata dan perekonomian di Jerowaru.
BACA JUGA:Petani Musi Rawas Akan Kembangkan Tanaman Jeruk Untuk Dijadikan Agrowisata Petik Buah
"PLN tidak hanya memberikan listrik yang andal, namun juga peduli dengan peningkatan ekonomi, pendidikan, dan lingkungan.
Pemerintah Lombok Timur mengucapkan terima kasih kepada PLN NTB yang telah peduli pada pengembangan ekowisata Bale Mangrove Desa Jerowaru.
Semoga kolaborasi antara pemerintah dan PLN terus terjalin untuk meningkatkan ekonomi, khususnya melalui Program Desa Berdaya," kata Hasni.
Komitmen PLN ini pun diharapkan dapat diikuti oleh instansi lainnya sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan sektor pendidikan dan lingkungan.