Luar Biasa, Realisasi Bedah Rumah di Musi Rawas Tembus 4.338 Unit

Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Musi Rawas - Ardi Irawan-Foto : Dokumen-Linggau Pos

Karena dengan dana Rp 20 juta tidak cukup untuk menyelesaikan bedah rumah.

BACA JUGA:Rekomedasi Dinkes Penderita TBC Dapat Bantuan Bedah Rumah

BACA JUGA:BAZNAS Realisasikan Doorprize Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Terawas 

Swadaya tidak mesti berupa uang secara langsung tapi bisa saja berupa tenaga misalnya  masyarakat setempat ikut gotong-royong membantu membangun atau merehab rumah rumah warga yang mendapatkan bantuan bedah RTLH menjadi layak huni.

Diperhitungkan dengan dana Rp 20 juta untuk pondasi, dinding dan atap. Lantai belum disemen, dinding juga belum  diplaster.

"Makanya perlu swadaya itu kalau anggarannya minim," ucapnya.

Namun ada juga bantuannya anggarannya lumayan Rp 35 juta. Kalau bantuannya Rp 35 juta sudah diplafon, ada subsiteng.

BACA JUGA:Ini Dokumen untuk Pengajuan Bantuan Bedah Rumah di Musi Rawas, Fantastis Tahun ini 172 Rumah Dibantu

BACA JUGA:100 Unit Bedah Rumah Bantuan Pemprov Sumsel Dalam Proses Adminitrasi  

"Namun secara umum untuk anggaran bedah rumah kita dianggarkan Rp 25 juta," jelasnya.

Ardi Irawan memgakui bahwa di Kabupaten Muis Rawas RTLH masih cukup banyak. Program bedah rumah selain dari APBD Kabupaten Musi Rawas, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui Dinas Perkim juga berusaha minta bantuan dari Program Pemrintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan juga dana dari APBN melalui kegiatan reses anggota DPR atau program aspirasi DPR.

"Kalau hanya mengandalkan tiga sumber tersebut, untuk menuntaskan RTLH  maka diperlukan support dari pihak lain misalnya melalui program CSR perusahaan atau kolaborasi dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) atau dari stake holder lainnya," paparnya.

Kolaborasi dengan BAZNAS pada tahun 2023 pernah dilakukan. Namun untuk tahun ini belum ada. BAZNAS melaksanakan sendiri bedah rumah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan