Kitab Ad-Daa Wa Ad-Dawaa': Kecintaan Kepada Istri
Ustadz Abu Usamah Yahya.-Foto: tangkap [email protected]/ Linggau Mengaji
KORANLINGGAUPOS.ID - Tema Religi ediasi Ahad 6 Oktober 2024 kita akan membahas Kitab Ad-Daa Wa Ad-Dawaa' yang ditulis oleh Al Imam Ibnu qayyim aljauziyah disampaikan oleh Ustadz Abu Usamah Yahya dikutif dari Channel Youtube Linggau Mengaji di siarkan dari Masjid Raudhatul Jannah Kota Lubuk Linggau.
Ustadz Abu Usamah Yahya mengucapkan rasa syukur. "Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa taala atas segala limpahan nikmat kenikmatan iman dan Islam kenikmatan kesehatan badan kita dan nikmat ringannya hati kita untuk hadir di majelis ini. Tentunya dengan niatan kita untuk kita menuntut ilmu.
Selawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada nabi kita yang mulia Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi wa ali Wasallam kepada keluarga beliau, kepada sahabat-sahabat beliau dan kepada seluruh kaum muslimin yang senantiasa berpegang teguh di atas sunah-sunah beliau.
Ustadz Abu Usamah Yahya mengatakan Kitab Ad-Daa Wa Ad-Dawaa' dibahas kali ini pasal mahabbatu zaujat kecintaan kepada para istri.
BACA JUGA:Apakah Boleh Ada 2 Sholat Berjamaah Bersamaan dalam Satu Masjid? Ini Penjelasan Ulama
BACA JUGA:Bolehkah Tidak Tawarruk, Saat Sholat Berjamaah di Tempat Shaf yang Sempit? Begini Penjelasan Ulama
"Kata beliau (Al Imam Ibnu qayyim aljauziyah) wama mahabbatu zaujat Fala lauma alalbiiha. Adapun kecinta kepada para istri dalam hal ini tidak ada celaan kepada pelakunya, tidak ada celaan kepada orang yang mencintai istri-istrinya, balhya Min kamalihi bahkan kecintaan terhadap para istri ini termasuk kesempurnaan diri seorang manusia," katanya.
Ustadz Abu Usamah Yahya menyampaikan ucapan Al Imam Ibnu qayyim aljauziyah, waqad imtanna subhanahu biha ala ibadihi dan sungguh Allah telah menyebutkan nikmat ini nikmat mencintai istri-istri ini kepada para hambanya.
Allah berfirman ayat yang sering kita dengar ya ketika kita menghadiri acara walimah atau acara pernikahan ayat ini sering dibaca oleh Bapak KUA ya surat arrum ayat 21 Watihakum anfusikum azwaj litunuaiha wakum mawaddahmah inika dan di tanda-tanda kekuasaannya ialah dia Allah menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. Surat Arum ayat 21.
Kemudian Ustadz Abu Usamah Yahya kembali menyampaikan kata Al Imam Ibnu qayyim aljauziyah menyebutkan ayat ini sebagai dalil bahwasanya mencintai istri-istri itu memang kenikmatan yang Allah berikan hamba-hambanya.
BACA JUGA:Suami Judi Online, Bolehkah Istri Menggugat Cerai? Ini Kata Ulama
BACA JUGA:Apakah Boleh Puasa Dzulhijjah Digabungkan dengan Bayaran Utang Puasa Ramadhan? Ini Menurut Ulama
Allah menjadikan wanita itu sebagai ketentraman bagi laki-laki. Allah jadikan wanita itu sebagai ketentraman bagi laki-laki yang hatinya akan cenderung dan merasa tentram bersama dia.
Ini berbicara secara normal kemarin kita berbicara bentuk-bentuk isyik bentuk-bentuk mahabbah bentuk-bentuk kecintaan ada cinta yang tercela ada cinta yang terpuji ada cinta yang dia tidak dicela dan termasuk kecintaan yang tidak tercela yang beliau Sebutkan di awal tadi Amma mahabbatu zaujat falal laum.