Kiat Memilih Sekolah Menurut Dosen UNPARI Dr Rusmana Dewi

kiat memilih sekolah menurut dosen unpari dr rusmana dewi lubuklinggau, linggaupos.bacakoran.co - menjelang tahun ajaran baru, orang tua yang memiliki anak pra sekolah mau pun yang memiliki anak akan masuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi, dari tk ke sd, dari sd ke smp, sudah mulai berpikir dari jauh hari, kemana akan melanjutkan pendidikan anaknya.  meski tahun ajaran masih cukup lama, namun sejumlah sekolah sudah mulai menerima siswa baru tahun pelajaran 2024/2025. orang tua sudah mulai melirik-lirik sekolah apa yang tepat untuk anaknya, memikirkan berbagai kemungkinan demi memberikan yang terbaik demi anak.   dr rusmana dewi – pengamat pendidikan & dosen unpari “sekolah yang baik adalah sekolah yang mampu menggali, menemukan, mengembangkan dan mengoptimalkan seluruh potensi atau kecerdasan majemuk peserta didiknya, tidak hanya pada aspek kognitif saja atau academic minded. “   kata dr rusmana dewi yang merupakan pengamat pendidikan yang juga dosen universitas pgri silampari (unpari) kepada harian pagi linggau pos rabu 6 desember 2023 menuturkan, setiap orang tua idealnya memang harus tahu bagaimana melakukan pendidikan yang terbaik untuk anaknya, termasuk memilih sekolah. sebagian orang tua demi pendidikan anak, bahkan ada yang memaksakan kehendak agar anaknya sekolah di sekolah standar internasional meski biayanya cendrung lebih mahal.  baca juga:kabar gembira, menpanrb percepat kenaikan pangkat guru hal ini bukan tanpa alasan, jelas bunda rd kedum, karena sekolah standar internasional dianggap memiliki nilai lebih karena menawarkan kurikulum serta metode pembelajaran berbasis internasional.  sekolah ini umumnya menyediakan pendidikan dalam berbagai bahasa serta menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar atau utamanya, menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dimanfaatkan anak untuk mengembangkan bakatnya. dan yang lebih penting dianggap lebih disiplin.  “namun ada juga orang tua yang melirik pada sekolah-sekolah yang bernuansa religi yaitu sekolah islam terpadu yang pertumbuhannya cukup menjamur di negeri ini. umumnya orang tua memasukkan anak ke sekolah islam guna membekali anaknya pendidikan agama. memasukkan anak ke sekolah berbasis religi, bukan tanpa alasan. sekolah islam terpadu dianggap memiliki persediaan fasilitas pendidikan yang lengkap sesuai jenis kebutuhan dalam menunjang pembelajaran,” tutur bunda rd kedum. sekolah islam terpadu diberikan ilmu pengetahuan umum saja, namun juga akan memperoleh bekal ilmu agama yang lengkap. kelebihan sekolah islam terpadu ialah mengutamakan pendidikan akhlak. baca juga:demi memajukan sdn 39 lubuklinggau, ini yang dilakukan bukri afriazis anak anda akan difokuskan untuk membentuk kebiasaan dan karakter yang baik berdasarkan nilai-nilai dalam ilmu agama, banyak kegiatan positif. contoh sekolah di atas, tentu ada kekurangan dan kelebihannya. pertama biaya sekolah standar internasional dan sekolah islam terpadu, biaya sekolahnya cukup mahal.kegiatan di sekolah cukup lama dan padat di banding sekolah umum biasa. bahkan hari libur pun diisi dengan kegiatan. pergaulan anak secara sosial terbatas, anak akan terlihat lelah karena hari-harinya dijejali kewajiban dan tanggujawab.  selanjutnya, sekolah umum biasa, maka beberapa fitur akan ke luar seperti dua sekolah di atas. tidak sedikit sekolah umum yang menawarkan kualitas pendidikan yang lebih baik. baca juga:bukan teknologi, guru wajib jadi penentu, berikut 4 pendidikan karakter sekolah umum aksesibilitasnya lebih luas, biaya lebih terjangkau dibandingkan dengan sekolah swasta, siswanya berasal dari berbagai latar belakang dan budaya sehingga menciptakan suasana belajar keragaman, belajar dari pengalaman dan perspektif yang berbeda-beda sehingga membantu siswa membangun toleransi, pemahaman, dan menghargai perbedaan. mengikuti kurikulum nasional yang komprehensif, biaya sekolah cendrung lebih murah terjangkau bahkan ada yang gratis.  selanjutnya ada sekolah alam. sekolah alam adalah sekolah berbasis alam semesta. bentuk sekolahnya bukan gedung atau bangunan, melainkan saung dan rumah panggung yang dikeliling alam. sekolah jenis ini dianggap menawarkan banyak manfaat untuk anak, mulai dari meningkatkan rasa percaya diri, lebih peka terhadap isu sosial, hingga pandai berkomunikasi. konsep sekolah alam cukup unik, manfaatnya tak kalah baik dibandingkan sekolah jenis lainnya. baca juga:cegah pengangguran, pelajar smk pgri lubuklinggau dibimbing jadi entrepreneur saat ini, banyak sekali institusi pendidikan yang bisa dipilih oleh orangtua untuk menyekolahkan buah hatinya. selain sekolah konvensional, sekolah berbasis religi, sekolah setara internasional, sekolah alam. lalu bagaimana sikap orang tua dalam menentukan pilihan sekolah untuk anaknya?  saran bunda rd kedum, sebagai orang tua, harus bijak dalam menentukan pilihan. karena setiap sekolah ada kelebihan dan kekurangannya.  hal yang paling utama yang harus dicermati oleh orang tua adalah karakter anak yang akan mengenyam pendidikan. apakah mentalnya siap menerima pembelajaran sesuai keinginan orang tua? dan yang lebih penting adalah apakah orang tua siap mendampingi sang anak jika disekolahkan pada sekolah pilihan orang tua. sebab ada bebera konsekuensi yang harus dilakukan oleh orang tua dalam mendukung dan ikut serta berperan menumbuhkan kualitas anaknya. baca juga:kenali gejala anak jadi korban bullying dan solusi mengatasinya maka apabila orang tua siap, tidak ada salahnya orang tua menitipkan anak pada sekolah yang dianggap bonafide seseuai dengan harapannya.  selanjutnya, pertimbangan apa yang harus dilakukan oleh orang tua dalam memilih sekolah?  pertama, lihat visi misi sekolah tersebut. apakah secara global visi misi terukur dan realistis sesuai dengan harapan orang tua? pernyataan visi dan misi ini dapat dipotret dari beberapa aspek nilai (value) yang ditonjolkan sekolah, antara lain nilai keagamaan, akademis, karakter, perilaku, kecakapan hidup, kemandirian.  kedua, lihat sdm-nya. apakah sekolah tersebut dikelolah oleh orang-orang yang berlatarbelakang pendidikan? selanjutnya lihat program dan kurikulumnya. adakah nilai lebih dibandingkan dengan sekolah-sekolah tertentu. apa yang paling menonjol? apakah cocok dengan harapan anda sebagai orang tua? ingin anaknya pandai berbahasa asingkah? disiplin, memiliki akhlak yang bagus, beretika, dewasa, cerdas, religi, atau sekolah merilis konsep integrasi pengetahuan dengan moral dan etika? baca juga:simak keunggulan smp hubbul aitam lubuklinggau selanjutnya orang tua dapat menjadikan program dan kurikulum sekolah sebagai bahan pertimbangan juga. atau ada sekolah yang menjanjikan dua-duanya, siswa paham keilmuan secara umum, namun memiliki pengetahuan religi. semuanya adalah pilihan.  hal yang perlu dicermati selanjutnya adalah bagaimana track record sekolah tersebut? apa yang pernah diraih, prestasi apa, di bidang apa saja? bagaimana tingkat kedisiplinannya? apakah sekolahnya memiliki ekskul yang dapat menunjang pengetahuan anak di luar pembelajaran? apakah sekolah ikut serta menyukseskan program gerakan literasi, dan lain sebagainya.  di dalam proses pendidikan, orang tua tidak diperkenankan memaksakan kehendak. hal ini agar ketika anak sekolah tidak merasa tertekan. maka orang tua wajib melibatkan anak untuk memilih sekolah. kondisikan agar proses mencari sekolah tidak menjadi beban berat bagi si anak, melainkan menjadi proses belajar yang menyenangkan. baca juga:sd terpadu uswatun hasanah lubuklinggau kombinasikan kurikulum pengetahuan dan kepondokan lalu bagaimana jika ternyata pilihan anak jatuh pada sekolah yang menurut orang tua kurang sesuai? atau lintas zonasi? di sinilah diskusi antara anak dan orangtua diperlukan. dan hal yang tak kalah penting adalah pilihlah sekolah yang mengedepankan idealisme daripada bisnis semata. baiknya orangtua tidak lagi terjebak pada istilah-istilah sekolah favorit, unggulan, plus, akselerasi, standar internasional dan label-label “wah” lainnya. sekolah yang baik adalah sekolah yang mampu menggali, menemukan, mengembangkan dan mengoptimalkan seluruh potensi atau kecerdasan majemuk peserta didiknya, tidak hanya pada aspek kognitif saja atau academic minded.  selajutnya pertimbangkan pula jarak dari rumah ke sekolah. jangan sampai energi anak menjadi terbuang di jalan. baca juga:“menurut kalian apa peran teknologi dalam pendidikan?” yang terakhir, perhatikan faisilitas sekolah. mulai dari bangunan fisik, ruang kelas, taman, perpustakaan, sarana olah raga dan kesenian, arena bermain, kantin, perlengkapan kelas, sampai dengan alat peraga edukasi yang dimiliki. dengan demikian, dapat dipastikan, anak akan merasa sekolah menjadi rumah keduanya, nyaman dan menyenangkan.(lik)

Tag

• # dr rusmana dewi
• # tahun ajaran baru
• # sekolah
• # unpari
• # kemendikbudristek
• # pendidikan

Share

• 
• 
• 
• 
•