200 Warga Lubuk Linggau Dapat Bantuan Bedah Rumah

Pj Gubernur Provinsi Sumsel Elen Setiadi didampingi PjWali Kota Lubuk Linggau, Koimudin menyerahkan bantuan bedah rumah kepada warga Kota Lubuk Linggau secara simbolis-Foto : Mukmin Hidayat / Linggau Pos-

KORANLINGGAUPOS.ID-Pj Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi didampingi Pj Wali Kota Lubuk Linggau Koimudin menyerahkan bantuan bedah rumah kepada warga Kota Lubuk Linggau secara simbolis. Acara penyerahan berlangsung setelah rapat paripurna istimewa DPRD Kota Lubuk Linggau dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Lubuk Linggau ke-23 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Lubuk Linggau, Kamis 17 Oktober 2024.

Sekda Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa mengatakan bahwa bedah rumah ini untuk rumah yang tidak layak huni. 

"Penerimanya pertama disisir penduduk miskin, yang kedua yang berdampak stunting. Alhamdulilah puji syukur kepada Allah subhanahu ta'ala, tahun 2024 ini kita dapat bantuan bedah melalui APBN melalui Balai Perumahan Sumatera V kita dapat 100 unit. Kemudian dari APBD 100 unit," jelasnya.

Mekanismenya sama berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum Rp 20 juta per unit yang terdiri dari Rp 17.500.000 untuk material dan Rp 2.500.000 untuk upah. 

BACA JUGA:8.400 KK Ajukan Program Bedah Rumah ke Disperkim Musi Rawas

BACA JUGA:Luar Biasa, Realisasi Bedah Rumah di Musi Rawas Tembus 4.338 Unit

"Tapi kita harapkan supaya lebih maksimal mungkin ada darmawan dari pihak keluarga juga bisa gotong-royong. Konsepnya tetap lantai, dinding atap," jelasnya.

Mengenai sanitasi biasanya dari Kementerian PUPR bukan dari Perumahan Pemukiman. Biasanya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR untuk dukungan sanitasi. Namun terkadang bisa dekatkan antara bedah rumah dengan sanitasi.

"Dan itu pernah kita lakukan tahun 2023. JAdi kita gandeng ada bedah rumah dan ada sanitasi, jadi tuntas keduanya. Kalau ini berdiri sendiri di bedah rumah kita lihat nanti kalau memungkian ada lokasi DAK terkait sanitasi kita berharap pendekatan sama karena sanitasi sasarannya sama untuk masyarakat miskin yang terdampak stunting," jelasnya.

Program bedah rumah ini juga dalam rangka untuk pengurangan backlog perumahan. "Backlog perumahan Kota Lubuk Linggau sekitar 3.000," jelasnya.   

BACA JUGA:Satu Calon Menerima Bantuan Bedah Rumah BAZNAS Terkendala Masalah Ini

BACA JUGA:BAZNAS Musi Rawas Verifikasi 3 Calon Penerima Bantuan Bedah Rumah Program Kolaborasi

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Lubuk Linggau, Rio Fadillah mengatakan bahwa bantuan bedah rumah secara yang diserahkan Pj Gubernur Sumsel dananya berasal dari APBD Kota Lubuk Linggau tahun anggaran 2024, sebanyak 100 rumah yang dibedah.

Warga yang mendapatkan bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni tersebar di 8 kecamatan yang ada di Kota Lubuk Linggau. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan