Kamu Harus Tahu Sejarah Nama Empat Lawang
Suasana Tebing Tinggi Ibu Kota Kabupaten Empat Lawang-foto : istimewa -
Adapun keberadaan empat pintu tersebut yakni pertama ada di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat. Kedua ada di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang. Ketiga ada di Desa Lubuk Puding, Kecamatan Ulu Musi. Keempat ada di Desa Muara Danau, Kecamatan Lintang Kanan.
Sejak berdirinya Kabupaten Empat Lawang yakni pada 20 April 2007, Kecamatan Tebing Tinggi dipilih menjadi sebagai ibukota Empat Lawang. Nah, berbicara mengenai Kecamatan Tebing Tinggi, ternyata dari segi historis, Tebing Tinggi ini memiliki sejarah yang luar biasa. Kenapa? Dikatakan luar biasa karena pada era penjajahan Belanda yakni sekitar tahun 1870an, Tebing Tinggi pernah diusulkan untuk jadi ibukota keresidenan Belanda.
Pada saat itu penjajah Belanda sedang berencana membentuk keresidenan bernama Zuid Sumatera yang meliputi Jambi, Lampung , dan Palembang. Pemilihan Tebing Tinggi ini bukan hanya asal pilih saja, alasannya ialah karena letak strategis Tebing Tinggi.
Karena letaknya yang strategi situ, Tebing Tinggi dinilai bisa menghalau ancaman dari pemberontak yang berasal dari daerah Pasemah dan Pagaralam.
BACA JUGA:Waspada.. Efek Negatif Sering Pakai Kipas Angin Bagi Kesehatan Tubuh
Namun Tebing Tinggi batal dipilih sebagai ibukota keresidenan Zuid Sumatera karena saat itu Belanda hanya membentuk satu keresidenan saja yakni residen Sumatera.
Sementara itu pada masa penjajahan Jepang (1942-2945) Tebing Tinggi menjadi daerah kewedanaan Jepang, atau dalam bahasa Inggris dan bahasa Belanda disebut distik atau dalam bahasa Indonesia artinya kecamatan. Hingga akrhirnya setelah kemerdekaan Indonesia, Tebing Tinggi menjadi salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Empat Lawang. (palpres)