Nasabah Bank BRI Harus Tahu! Sejarah Berdiri di Zaman Kolonial hingga Menjelma sebagai Aset Terbesar
Nasabah Bank BRI Harus Tahu! Sejarah Berdiri di Zaman Kolonial hingga Menjelma sebagai Aset Terbesar-Tangkap Layar -
BACA JUGA:Asisten Virtual BRI Sabrina Dirancang Membantu Nasabah, Begini Cara Menggunakannya
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, BRI kembali dibuka pada 22 Februari 1946 oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai bank pemerintah dengan nama Bank Rakyat Indonesia.
BRI berperan besar dalam membiayai berbagai kebutuhan pembangunan nasional, terutama setelah Indonesia memperoleh kedaulatan penuh.
Modernisasi dan Ekspansi
Pada masa Orde Baru, BRI menjadi salah satu dari beberapa bank yang disahkan oleh pemerintah untuk menjalankan program Kredit Usaha Tani (KUT), yang bertujuan untuk mendukung sektor pertanian Indonesia.
BACA JUGA:Mudah Loh Pinjaman UMi BRI hanya Diajukan lewat Agen Brilink, Ini Syaratnya
Selain itu, BRI juga memainkan peran besar dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan salah satu program pemerintah untuk memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sektor keuangan di Indonesia, BRI mulai melakukan modernisasi besar-besaran pada sistem perbankannya. Termasuk dalam hal digitalisasi layanan.
BRI terus memperluas jangkauannya ke seluruh pelosok Indonesia dengan membuka cabang hingga ke daerah-daerah terpencil.
Hingga saat ini, BRI dikenal sebagai bank dengan jaringan terbesar di Indonesia dan menjadi salah satu bank dengan aset terbesar di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Pengen Nabung Emas? Yuk Nabung di BRImo Saja Layanan Baik dan Aman
Peran BRI dalam Ekonomi Rakyat
BRI memiliki sejarah panjang dalam mendukung sektor ekonomi rakyat.