Ibu Muda di Lubuk Linggau jadi Korban Asusila, Pelakunya Bikin Syok

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Rabu , 30 Oct 2024 - 21:32

Aripin (59) warga Dusun IV Desa Suro Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas harus berurusan polisi karena melakukan tindakan cabul ke IRT muda.-Foto : Dok. Polres Lubuk Linggau -

ibu muda di lubuk linggau jadi korban asusila, pelakunya bikin syok                            koranlinggaupos.id- ibu rumah tangga (irt) di lubuk linggau menjadi korban cabul. tersangkanya seorang petani, aripin (59) warga dusun iv desa suro kecamatan muara beliti kabupaten musi rawas. 
kapolres lubuk linggau akbp bobby kusumawardhana melalui kasat reskrim akp hendrawan mengatakan perbuatan cabul tersebut terjadi, sabtu 26 oktober 2024 sekitar pukul 15.00 wib. 
pada saat kejadian sejak pagi korban berada di rumah mertuanya membantu menjaga warung milik mertuanya di jalan patimura rt7 kelurahan mesat jaya kecamatan lubuk linggau timur ii. 
sekitar pukul 15.00 wib tersangka datang ke warung untuk menumpang ngecas handphone dengan berkata "numpang ngecas".
baca juga:awak media, kpu dan polres musi rawas kompak wujudkan pilkada serentak damai 2024
baca juga:rasanya khas bandung banget, siomay ningsih lubuk linggau wajib dicoba
sambil memegang hp dan casan korban mempersilahkan tersangka masuk ke dalam warung untuk mengecas hp miliknya. 
kemudian tersangka duduk sambil menunggu hp miliknya yang saat itu sedang di cas. 
setelah 5 menit tersangka menyuruh korban untuk memberikan kerupuk untuk anak korban yang berusia 2 tahun sambil berkata ambilah kerupuk kasih anak kau. 
namun pada saat korban mengambil kerupuk lalu kantong kerupuk kembali digantung, dari jarak 30cm tersangka yang berada di depan korban 
baca juga: dppa kabupaten mura dampingi anak korban asusila
baca juga: 10 kali berbuat asusila, pemuda asal lubuklinggau ini dituntut hukuman berat
dan langsung mengarahkan tangan kanannya dan memegang payudara korban di bagian sebelah kanan. 
hal tersebut membuat korban terkejut, kemudian tersangka meminta maaf sambil mengatakan "maaf main-main "," ungkap kasat.
kemudian tersangka memberikan uang sebanyak rp. 10.000 kepada korban, namun tidak diterima korban. 
kejadian ini pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. 
baca juga:warga binaan lapas lubuk linggau diajari membatik durian serta ikut sosialisasi p3dn
baca juga:pembunuh kontraktor di lubuk linggau tak kunjung ditangkap, keluarga lapor ke polda sumsel
setelah menerima laporan terjadinya kasus perbuatan cabul tersebut unit ppa sat reskrim polres lubuk linggau dan anggota opsnal macan linggau yang dipimpin kasat reskrim akp hendrawan, sh, mh didampingi kbo reskrim iptu suroso, sh, mh, kanit pidum ipda suwarno dan ps. kanit uppa aiptu dibya, sh melakukan gelar perkara dan menetapkan aripin alias sebagai tersangka dengan sangkaan pasal 289 kuhp.
setelah itu tim langsung menuju lokasibtkp untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka. 
saat ditangkap tersangka tidak melakukan perlawanan, kemudian guna mempermudah proses pemeriksaan terhadap tersangka, dengan pertimbangan kemungkinan melarikan diri, merusak dan atau menghilangkan bb dan mengulangi perbuatannya.
sehingga pencarian penyidikan, maka aripin dilakukan tersingkir. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 31 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan