Opini: Sastra dan Jurnalisme Sastrawi

Mahmudan. -Foto : Dokumen Pribadi-

Jurnalis yang memahami teori kritik sastra berpotensi memahami framing berita.

Tentu saja, tak semua jurnalis memahami framing.

BACA JUGA:Universitas dan Sekolah Kedinasan Mana yang Paling Unggul? Ini Perbandingannya

BACA JUGA:Wujudkan Generasi Modern Berhati Agamis, Ponpes Syifaul Janan Musi Rawas Optimalkan Belajar dan Ekskul Santri

Biasanya, framing bisa diterapkan oleh jurnalisme yang berpengalaman.

Bagaimana menurut Anda? (kritik dan saran di email [email protected])

*) Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan