BRIN dan BPOM : Manfaatkan AI Smart Elektronik Registrasi Pangan Olahan Melalui Aplikasi e-RBA

BRIN dan BPOM : Manfaatkan AI Smart Elektronik Registrasi Pangan Olahan Melalui Aplikasi e-RBA -Pixabay-Tangkapan Layar

Maka AI memiliki peluang yang bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik begitu juga pada pangan ini.

AI dapat bekerja secara teknis dalam otomatisasi proses administrasi, dengan penggunaan AI membantu melakukan proyeksi dan simulasi atas pengambilan keputusan.

Karena telah melalui algoritma yang direkomendasi sebagai pilihan keputusan yang dapat diambil oleh manusia.

AI juga memiliki keunggulan dalam mengurangi beban pekerjaan manusia, seperti kemampuan untuk standarisasi pekerjaan yang bersifat rutin, meminimalkan kesalahan, dan melakukan proses pengecekan lebih cepat hingga 12 kali dibandingkan manusia.

Implementasi AI pada sistem registrasi pangan olahan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penilaian registrasi pangan olahan.

Sehingga dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha dalam mempercepat penerbitan izin edar.

Peneliti Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN, Bahtiar Rifai menyampaikan pemenuhan legalitas produk dipasarkan, juga pemenuhan ijin edar melalui Badan POM terkadang masih dipandang sebagai tantangan terbesar bagi Industri Nasional.

Ia melihat bahwa skala usaha sangat menentukan kemampuan untuk memenuhi persyaratan ijin edar Badan POM.

“Semakin besar skala usaha maka semakin besar kemampuan memenuhi persyaratan tersebut, dan sebaliknya,” urainya.

Hal itu untuk memfasilitasi pendampingan, pembiayaan, rumah produksi, serta analisis laboratorium hingga penyiapan dokumen. Kerja sama ini melibatkan pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, universitas lokal, rumah BUMN, PLUT, CSR swasta, dan komunitas pengusaha.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan