Mayoritas yang Diperbaiki Oleh Para Rasul Berkaitan dengan Tauhid Uluhiyah
Ustadz Subair Sasi. -Foto: tangkap layar [email protected]/linggau mengaji
BACA JUGA:Apakah Boleh Ada 2 Sholat Berjamaah Bersamaan dalam Satu Masjid? Ini Penjelasan Ulama
Kemudian atau melalui lisan Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam kita tetapkan, kita imani, kita yakini semua nama-nama dan sifat-sifat tersebut.
Kita tetapkan apa yang ditetapkan oleh syariat, oleh Al-Qur'an.
Kita tetapkan dan apa yang Allah nafikan dari dirinya pun kita nafikan. Jadi itu mentauhidkan Allah dalam nama-nama dan sifat-sifat Allah.
Semua nama-nama dan sifat-sifat yang ada dalam Al-Qur'an dan asunah kita imani, kita yakini.
BACA JUGA:Mau Masjid Menjadi Makmur ? Ini Tips dari Ulama Lubuklinggau Ustadz Hasbi Saidina Ali
BACA JUGA:Apakah Roh Orang yang Akhiri Hidup akan Gentayangan? Berikut Penjelasan Ulama Lubuklinggau
Min Khairi tahrib tidak boleh melakukan tahrif menyelewengkan maknanya. Misalkan Allah punya sifat beristiwa arrahmanu Ala arsistawa, Allah Arrahman beristiwa di atas Arsy. Lalu diselewengkan maknanya jadi istaula berkuasa ini namanya tahrib memalingkan makna.
Tidak melakukan taktil artinya mengingkari nama-nama dan sifat-sifat Allah.
Kemudian tidak melakukan takyib. Takyib itu artinya mem bagaimanakan sifat Allah subhanahu wa ta'ala. Mem Bagaimanakah sifat Allah subhanahu wa ta'ala kalau memang sudah jelas maknanya tidak boleh kita melakukan takyib.
Kemudian wala tamsil tidak melakukan tamsil merupakan nama dan sifat Allah. Seperti sifat makhluk ya menyamakan sifat Allah seperti sifat makhluk, ini tamsil atau tasbih.
BACA JUGA:Bolehkah Tidak Tawarruk, Saat Sholat Berjamaah di Tempat Shaf yang Sempit? Begini Penjelasan Ulama
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, Begini Kriteria Memilih Pemimpin Menurut Ulama Lubuklinggau
Tamsil atau tasbih artinya menyamakan nama dan sifat-sifat Allah dengan sifat makhluk.
Tauhid uluhiyyah inilah yang menjadi penyebab orang-orang musyrikin itu tersesat mereka menyimpang dalam perkara Tauhid uluhiyah bukan dalam perkara tauhid rububiyah maupun asma wa sifat.