Demo ke Kedutaan Amerika, Kompak Warga Yordania Boikot Produk Israel

BOIKOT PRODUK ISRAEL DI YORDANIA HINGGA MENCANTUMKAN LEBEL SEPERTI INI--Tangkapan Layar Instagram

KORANLINGGAUPOS.ID - Yodania secara resmi menggelar unjukrasa dan aksi boikot produk Israel.
 
Tidak hanya itu Warga Yordanian juga menyerukan dan mengutuk perang Israel di Gaza.
 
Ribuan warga Yordania di Ibukota Amman dan Beberapa kota lain di Yordania berdemo mengecam perang Israel di Gaza.
 
Aksi unjuk rasa ini dilansir Al Jazeer, dilakukan di kedutaan Amerika Serikat.
 
 
Para pengunjuk rasa mengancam Amerika serikat yang telah mendukung Israel atas penyerangan di Gaza.
 
Tidak hanya itu warga Yordania menyeruka Boikot terhadap produk-produk israel dan menyerukan dukungan terhadap perlawanan Palestina.
 
Dan ribuan pengunjuk rasa menyerukan untuk mngakhirinya blokade di Jalur Gaza.
 
Serta membukaan penyeberangan Rafah dan membatalkan perjanjian perdamaian Yordania dengan Israel.
 
 
Perlu diketahui beberapa produk yang ttelah dirangkum koran linggau.id terkonfirmasi terkait dan mendukung Israel.
 
Ini merupakan yang telah menyatakan mendukung Israel McDonalds, Starbuck, Pepsi, Coca Cola, Nestle, Unilever, Kraft.
 
Lalu seperti merek kosmetik hingga perawatan wajah L’Oreal Group yang ada di Indonesia antara lain L’Oreal Paris, Garnier, Maybelline New York, NYX, 3CE, Lancome Paris, Kiehl’s, dan Giorgio Armani Beauty.
 
Lalu ada, Yves Saint Laurent, Shu Uemura, Urban Decay, Prada, L’Oreal Professionnel paris, Kerastase Paris, Matrix, La Roche Posay, dan CeraVe.
 
 
Kemudian produk lainnya dan punya andil atas kejahatan Israel antara lain Siemens, Axa, Puma, Sodastream, Ahava, G4S, Caterpillar.
 
Ada juga brand mewah yang menyatakan dukungan Israel termasuk berdonasi antara lain Dior, Channel, Tory Burch, Michael Kors, Jimmy Choo, Versace, American Eagle Outfitters.
 
Lalu ada HP, yang merupakan perusahaan teknologi Hewlett Packard atau HP disebut telah membantu Israel dalam mengawasi dan membatasi pergerakan warga Palestina melalui sistem ID biometrik.
 
Kemudian ada Google, pusahaan raksasa teknologi Google yang juga dianggap pro-Israel. Salah satu buktinya adalah hilangnya Palestina di Google Maps.
 
 
Google sendiri memiliki banyak produk, termasuk YouTube hingga sistem operasi Android di smartphone.
 
Telah kita ketahui apa saja produk Israel yang diboikot dunia imbas serangan ke Palestina.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan