BI Sarankan 2 Hal Pengguna QRIS Terhindar dari Penipuan, Lakukan 6 Cara Ini Antisipasi
BI Sarankan 2 Hal Pengguna QRIS Terhindar dari Penipuan, Lakukan 6 Cara Ini Antisipasi -ilustrasi-Tangkapan Layar
Pedagang wajib mengawasi proses transaksi pembelian menggunakan QRIS.
Baik itu melalui scan gambar maupun mesin EDC tentu itu harus diperhatikan jangan jauh dari pengawasan.
BACA JUGA:Ada Layanan Baru Ditawarkan Bank Kustodian BRI, Multi-share Class Mudahkan Berinvestasi
BACA JUGA:3 Pilihan Dalam Pengajuan KUR Bank BRI, Berikut Panduan Lengkap Agar Pinjaman Cair
Kemudian, pedagang diwajibkan melakukan pemeriksaan status setiap pembayaran yang telah dilakukan.
Seperti, pedagang harus memastikan bahwa proses transaksi telah menerima notifikasi yang dikirim ke merchant.
Filianingsih menegaskan pembeli juga memiliki tanggung jawab setiap transaksi QRIS, wajib memastikan QRIS yang di-scan.
QRIS yang telah di scan harus memiliki nama yang sama dengan merchant.
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Desak BPN Ukur Ulang Taman Olahraga Silampari, Ada Apa?
BACA JUGA:CEO Climate Talks : PLN Dukung Pemerintah 75 Persen Swasembada Energi Terbarukan hingga 2040
Berikut 6 Tips Terhindar dari QRIS Palsu
1. Scan Sesuai dari Lembaga Resmi
QRIS hanya dengan memindai kode QR dari lembaga yang resmi, maka hindari melakukan scan dari kode QR yang sumber tidak resmi.
2. Periksa Keaslian QRIS
QRIS umumnya dicetak dengan cara mudah agar mudah dipindai, maka bagi pengguna diharap memeriksa keaslian kode QRIS.
Misal melakukan pembelian toko Z, pastikan QRIS benar dari toko Z dan tercantum pada layar smartphone.
3. Lakukan Cek Ulang
Pengecekan ulang pada URL QRIS jika muncul saat pemindaian kode QR dan perhatikan jika ada kejanggalan dari situs atau tanda tidak wajar.
4. Hindari Memberikan Kode QR
Jaga keamanan dengan tidak membagikan kode QR ke orang lain, seperti jangan bagikan QR Code kartu vaksin atau sebagainya apa lagi ke media sosial.