BI Sarankan 2 Hal Pengguna QRIS Terhindar dari Penipuan, Lakukan 6 Cara Ini Antisipasi
BI Sarankan 2 Hal Pengguna QRIS Terhindar dari Penipuan, Lakukan 6 Cara Ini Antisipasi -ilustrasi-Tangkapan Layar
KORANLINGGAUPOS.ID - Semakin diminati bagi pengguna pembayaran non tunai, seperti penggunaan QRIS yang hanya memperlihatkan kode QR saja.
Namun bagi pengguna QRIS wajib berhati-hati, karena saat ini banyak modus penipuan baru dengan melakukan pemalsuan kode QR.
Dengan telah dipalsukan kode QR ini amak tak urung korban yang menggunakan QRIS akan tertipu.
Perlu diketahu hal itu karena kode QR yang ditampilkan meniru identitas tempat penjual atau pedagang tempat bertransaksi.
BACA JUGA:Ribuan Warga Kota Lubuk Linggau Antusias Hadiri GEBYAR QRIS 2024
BACA JUGA:Solusi Pembayaran Praktis dengan QRIS BRI, Berikut Cara Kemudahannya
Maka korban yang hendak membayar dengan QRIS menggunakan kode QR tanpa sadar menransfer ke penipu.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta menyampaikan platform QRIS dibangun dengan keamanan standar nasional.
Tentu paltform QRIS telah mengacu pada praktik terbaik secara global.
Ia meyakini "QRIS keamanannya itu tanggung jawab semua," ungkapnya, dikutip Senin 11 November 2024.
BACA JUGA:Ribuan ASN dan Warga Musi Rawas Antusias Ikut GEBYAR QRIS 2023
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Musi Rawas Gunakan QRIS dan CBP Rupiah, BI Gandeng Bank Sumsel Babel
Untuk itu, QRIS palsu perlu ditanggulangi dilanjutkannya, pedagang punya dua tanggung jawab untuk mencegah penipuan modus QRIS palsu tersebut.
Ada hal yang perlu diperhatian, pedagang pastikan gambar QRIS pembayaran selalu dalam pengawasannya.