Memasuki Musim Penghujan Petani di Desa Mataram Musi Rawas, lakukan Persiapan Lahan Untuk Tanam Padi

Umbar kumanto saat melakukan pembajakan lahan persawahan miliknya, di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas-SumberFoto : MUSLIMIN-

Dengan luas lahan sawah  setengah bahu ini kami biasanya menghabiskan pupuk itu sekitar 200 kg, menggunakan pupuk urea dan Ponska, itu dilakukan dua kali pemupukan dalam satu kali musim tanam, pertama kami campurkan pupuk urea dengan pupuk phonska.

Namun di pemupukan kedua kita hanya menggunakan pupuk ponska, karena jika terlalu banyak menggunakan pupuk urea dapat menimbulkan penyakit padi Kresek.

Jadi pada musim tanam yang lalu itu, mana petani yang menggunakan bibit padi jenis bioni itu hasil panennya bagus semua, 90 persen hasil panennya bagus, melihat hal tersebut kami juga ingin menggunakan bibit padi jenis Bioni.

BACA JUGA:Petani Plasma Silaturahmi ke Posko RAMAH-PRO, ini yang Disampaikan Hj Ratna Macmud

BACA JUGA:Sampah Menumpuk, Irigasi Wonokerto Tugumulyo Jebol Bikin Petani Musi Rawas Komplain

Dengan luas lahan setengah bahu tersebut untuk jenis bibit padi bioni kita memerlukan sebanyak 15 kg.

Itu untuk penyemaiannya di darat, jika penyemaian di sawah lahan yang basah itu hanya 10 kg saja sudah cukup.

Mengapa beda penyemaian di darat dan di sawah itu karena jika penyemaian dilakukan di darat itu sering kali bibit padinya itu banyak tidak tumbuh, namun untuk proses pencabutan bibitnya itu sangat mudah.

Jika melakukan proses penyemaian di lahan basah seperti di petak sawah itu tumbuh bibit nya itu 90 persen pasti tumbuh.

BACA JUGA:Pupuk Indonesia Ajak Petani Daftar RDKK Agar Dapat Alokasi Subsidi Pupuk di 2025

BACA JUGA:Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Ini Berhasil Kembangkan Budidaya Alpukat

Namun untuk proses pencabutan bibitnya itu sedikit repot, karena lumpur pasti ikut di akar bibit padi, jadi membutuhkan waktu juga untuk membersihkan akarnya.

Untuk saat ini kalau masalah pupuk dan air itu sudah aman, tidak ada kendala , asalkan ada uang pupuk selalu ada, sedangkan kalau air di Desa Mataram ini selalu berlimpah, jadi tidak ada masalah, hanya saja yang selalu membuat kami takut menanam Padi ini hanya serangan hama. Jelasnya.

Harapannya semoga pada musim tanam padi kali ini, hasil produksinya dapat maksimal sehingga kami para petani tanaman padi dapat  juga menikmati hasil yang berlimpah. Harap Nya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan