Tahun 2023, Hasil Produksi Ikan di Kabupaten Mura Capai 39 Ribu Ton

Reporter: GILANG ANDIKA |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Rabu , 18 Dec 2024 - 19:30

Dinas Perikanan Kabupaten Musi Rawas (Mura) melakukan penyuluhan di kolam ikan milik warga Kecamatan Purwodadi Kabupaten Mura -FOTO : Dok Dinas Perikanan-

tahun 2023, hasil produksi ikan di kabupaten mura capai 39 ribu ton                            musi rawas – kabupaten musi rawas (mura) tidak hanya dikenal dengan hasil pertaniannya saja, tetapi juga terkenal dengan hasil produksi ikan yang sangat besar. terbukti, ditahun 2023 petani kolam di kabupaten mura bisa menghasilkan produksi ikan sebanyak 39.534 ton. 
hal ini disampaikan oleh kepala dinas perikanan kabupaten mura, drh muhammad nasir,m.si melalui kasi kemitraan iptek dan informasi usaha kecil pembudidaya ikan (kiiukpi), syaiful bahri,s.pi saat dibincangi koranlinggaupos.is, rabu 18 desember 2024. 
“saat ini kabupaten mura mempunyai petani ikan sebanyak 4.057 dari rumah tangga perikanan budaya (rtp) yang mencakup seluruh wilayah seperti stl ulu terawas, selangit, sumber harta, dan kecamatan lainnya,” ungkap syaiful.
untuk petani ikan di mura, biasanya membudidaya ikan nila, ikan emas,ikan gurame, ikan lele, ikan patin, tetapi kebanyakan para petani pada umumnya memilih membudidaya ikan nila dan ikan lele.
baca juga:budidaya ikan nila, sekali panen menghasilkan omzet rp 200 juta
baca juga:turut atasi masalah stunting, ajak warga budidaya ikan lele
hasil produksi ikan budidaya di kabupaten mura tahun 2023
1. stl ulu terawas  6.738 ton
2. selangit       21 ton
3. sumber harta  4.115 ton
4. tugumulyo                 12.665 ton 
5. purwodadi  4.942 ton
6. muara beliti  6.060 ton
7. tpk       33 ton
8. jayaloka       70 ton
9. sukakarya     152 ton 
10. muara kelingi     184 ton
11. bts ulu       86 ton
12. tuah negeri        33 ton
13. muara lakitan       63 ton
14. megang sakti  4.326 ton
total  39.534 ton
* sumber : dinas perikanan kabupaten mura 
baca juga: 5 tips budidaya ikan baung, agar dapat hasil yang maksimal 
baca juga:ingin hemat biaya budidaya ikan buat pakan sendiri gegini caranya 
ikan nila dan ikan lele dipilih oleh para petani karena kepraktisan, daya tahan yang kuat, serta debit air untuk ikan nila dan lele tidak harus sebanyak ikan mas, bukan hanya itu saja, ikan lele dan ikan nila banyak dibudidaya karena dari pihak konsumen lebih banyak ingin ikan nila dan ikan lele dibandingkan dengan ikan yang lainya.
"karena itulah para petani memilih membudidaya kedua ikan tersebut. apalagi kemarin ikan mas terkena penyakit virus khv yang membuat hasil panen berkurang," jelasnya.
dari dampak tersebut, pihak dinas perikanan terjun langsung ke para petani untuk melakukan penyuluhan, mengimbau untuk memakai bibit ikan unggul, supaya tidak terjadi lagi yang namanya gagal panen, akibat bibit yang kurang bagus. 
ia menambahkan untuk para petani yang ingin membeli bibit ikan, bisa datang langsung ke uptd balai benih ikan (bbi) di desa a widodo, tetapi untuk sekarang sudah banyak pembudidaya bibit ikan di mura yang juga menjual ke para petani.
baca juga:suhar warga desa d tegal rejo sukses budidaya ikan cupang jenis halfmoon, avatar, multicolor
baca juga:inilah 6 langkah mudah budidaya ikan pari dalam kolam
sedangkan untuk pemasaran ikan, biasanya para petani bervariasi menjualnya secara mandiri, tetapi kebanyak menjualnya di luar kabupaten mura seperti di jambi, palembang, pagar alam, dan lahat.
"tetapi untuk sekarang para petani dihadapkan dengan daya jual yang kurang, apalagi sebanyak ada jalan tol para pengepul di palembang lebih memilih membeli ikan di provinsi lampung, dari pada dari kabupaten mura yang lebih jauh jaraknya," ungkapnya. 
syaiful berpesan kepada para petani, supaya berkonsultasi ke bbi di desa a widodo baik untuk pemilihan bibit ikan, cara mengatasi virus, cara memberi makan dan hal lainnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 19 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan