Ratusan Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Siap Ikut Kuliah Tamu
Dr. H. Saiful Bahri, M. Pd - Foto : Dok. UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau-
KORANLINGGAUPOS.ID – Kuliah Tamu diadakan Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Nusantara (UIN) Al-Azhaar, Kamis pagi 18 Desember 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lantai 2 itu diadakan sebagai kolaborasi antara Prodi MPI UIN Al-Azhaar dengan IAIN Curup, Provinsi Bengkulu.
Rektor UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Bunda Dr Sumaryati, M.Pd.I melalui Ketua Prodi MPI Bapak Supriadi, M.Pd.I menjelaskan, dilaksanakannya kuliah umum ini merupakan keinginan bersama untuk menindaklanjuti Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman antara Prodi MPI IAIN Curup dengan Prodi MPI UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau yang sudah dilakukan 19 Desember 2023.
“Dan Implementasi dari MoU itu ya Memorandum of Agreement atau biasa disingkat MoA adalah dokumen tertulis yang menggambarkan hubungan kerja sama antara dua pihak. Sehingga kami sepakat untuk mengadakan Kuliah Tamu Prodi MPI,” jelasnya.
BACA JUGA: UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Jalin Kerjasama Internasional
BACA JUGA:Edy Winarko, Wisudawan Terbaik UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Tahun 2024
Dr. Irwan Fathurrochman, M. Pd -Foto : Dok. UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau-
Dalam Kuliah Tamu yang dimoderatori Mahasiswa Prodi MPI UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Semester 5 atas Nama Siti Maimunah itu menghadirkan 2 dosen tamu yakni Dr. H. Syaiful Bahri, M.Pd menyampaikan materi ‘Manajemen Lembaga Pendidikan Islam’ dan Dr. Irwan Fathurrocman, M.Pd menyampaikan materi tentang ‘Sistem Manajemen Mutu.’
Kuliah Tamu ini akan diikuti 150 peserta terdiri dari 66 Mahasiswa Prodi MPI IAIN Curup dan 84 mahasiswa Prodi MPI-UIN Al-Azhaar Lubuk linggau.
Supriadi mengatakan, dengan ikut serta kegiatan Kuliah Umum ini diharapkan mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam memahami tentang Ilmu Manajemen Pendidikan Islam di Era Society 5.0.
“Tindak lanjut dari Kuliah Umum ini, kami akan berkolaborasi berkelanjutan dalam kegiatan keprodian dalam bentuk yang lain dan kalau bisa sampai pertukaran Mahasiswa Magang di kemudian hari,” imbuhnya.