Realisasi Pajak Daerah Sumsel 2024 Capai 98,44 Persen, Ini Detailnya

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Sabtu , 21 Dec 2024 - 11:34

Realisasi Pajak Daerah Sumsel 2024 Capai 98,44 Persen, Ini Detailnya-Tangkap Layar -

KORANLINGGAUPOS.ID – Realisasi pajak daerah Sumsel hingga 16 Desember 2024 menunjukkan capaian positif dengan angka 98,44 persen.

Dari target Rp 4,42 triliun, Sumsel telah berhasil mengumpulkan Rp 4,35 triliun, menyisakan kekurangan sekitar Rp 68,92 miliar untuk mencapai target akhir tahun.

Kepala Bapenda Sumsel, Achmad Rizwan, mengungkapkan optimisme terhadap capaian tersebut.

“Tiga jenis pajak daerah Sumsel telah melampaui target, sementara dua lainnya terus kami kejar hingga akhir tahun,” ungkap Rizwan.

Berikut adalah rincian capaian realisasi pajak daerah Sumsel:

Pajak yang Melampaui Target

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

PKB berhasil mencatatkan realisasi sebesar 100,91 persen, atau Rp 1,22 triliun dari target Rp 1,21 triliun.

Pencapaian ini bahkan melampaui target sebesar Rp 11 miliar.

2. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)

realisasi pajak daerah sumsel 2024 capai 98,44 persen, ini detailnya                            koranlinggaupos.id – realisasi pajak daerah sumsel hingga 16 desember 2024 menunjukkan capaian positif dengan angka 98,44 persen.
dari target rp 4,42 triliun, sumsel telah berhasil mengumpulkan rp 4,35 triliun, menyisakan kekurangan sekitar rp 68,92 miliar untuk mencapai target akhir tahun.
kepala bapenda sumsel, achmad rizwan, mengungkapkan optimisme terhadap capaian tersebut.
“tiga jenis pajak daerah sumsel telah melampaui target, sementara dua lainnya terus kami kejar hingga akhir tahun,” ungkap rizwan.
baca juga:warga musi rawas antusias manfaatkan program pemutihan pajak tahun 2024 
baca juga:tingkatkan penerimaan pajak daerah, pemkab musi rawas tandatangani perjanjian kerjasama dengan pemprov sumsel
berikut adalah rincian capaian realisasi pajak daerah sumsel:
pajak yang melampaui target
1. pajak kendaraan bermotor (pkb)
pkb berhasil mencatatkan realisasi sebesar 100,91 persen, atau rp 1,22 triliun dari target rp 1,21 triliun.
pencapaian ini bahkan melampaui target sebesar rp 11 miliar.
baca juga:program pemutihan pajak kendaraan di wilayah ini gratis bea balik nama kendaraan, catat tanggalnya!
baca juga:cek para pengusaha, ini barang dan jasa kena pajak ppn 12 persen mulai 1 januari 2025
2. pajak bahan bakar kendaraan bermotor (pbbkb)
realisasi pbbkb mencapai 108,28 persen, dengan pendapatan rp 1,49 triliun dari target rp 1,37 triliun.
capaian ini melampaui target sebesar rp 114 miliar, menjadi salah satu sektor dengan kontribusi terbesar.
3. pajak air permukaan (pap)
pap mencatat realisasi tertinggi dengan 130,53 persen, atau rp 18,14 miliar dari target rp 13,9 miliar.
surplus capaian pap mencapai rp 4,24 miliar.
pajak yang belum memenuhi target
baca juga:pajak haram dalam islam apakah benar? ini pandangan ulama
baca juga:program pemutihan pajak kendaraan di wilayah ini gratis bea balik nama kendaraan, catat tanggalnya!
1. bea balik nama kendaraan bermotor (bbnkb)
bbnkb mencatat realisasi sebesar 97,29 persen, atau rp 1,06 triliun dari target rp 1,09 triliun, masih menyisakan kekurangan rp 29,68 miliar.
2. pajak rokok
pajak rokok menjadi tantangan terbesar dengan realisasi baru mencapai 76,59 persen, atau rp 551,6 miliar dari target rp 720,2 miliar.
kekurangan yang harus dikejar masih sebesar rp 168,5 miliar.
achmad rizwan menjelaskan, rendahnya realisasi pajak rokok disebabkan oleh distribusi dana yang masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.
baca juga:mulai 5 januari 2025 ada 2 tambahan skema pajak baru, yuk ketahui tarif dan pembayarannya disini
baca juga:cek para pengusaha, ini barang dan jasa kena pajak ppn 12 persen mulai 1 januari 2025
“kami berharap distribusinya dapat segera terlaksana agar target dapat terpenuhi sebelum akhir tahun,” ujar rizwan.
meski masih ada sektor yang belum memenuhi target, optimisme tetap tinggi melihat progres yang ada.
bapenda sumsel terus melakukan upaya intensif untuk mengejar kekurangan target pada sektor yang belum maksimal.
baca juga:pajak haram dalam islam apakah benar? ini pandangan ulama
baca juga:warga musi rawas antusias manfaatkan program pemutihan pajak tahun 2024 
dengan capaian pajak yang sudah mendekati target, diharapkan sumsel mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mendukung pembangunan daerah.
kerjasama antara pemerintah daerah, pusat, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target pajak secara keseluruhan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SABTU, 21 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan