IRT Tipu Korban, Jual Tanah Sertifikatnya Malah Digadai ke Bank. Korban Minta Segera Selesaikan Kredit Macet
Lokasi lahan yang dijual oleh tersangka Vivi, di jalan Kurma RT4 Kelurahan Batu Urib Taba Kecamatan Lubuk Linggau Timur I -Foto : Dok Pribadi-
KORANLINGGAUPOS.ID - Vivi Sumanti (51), Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Desa Pejaten Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Provinsi Banten, lakukan penipuan di Kota Lubuk Linggau.
Tersangka melakukan kasus Tindak Pidana Penggelapan dan atau Penipuan perkara perumahan VIDI BARATAMA, dimana agunan kredit bermasalah dan telah dilakukan lelang oleh pihak perbankan.
Tersangka berhasil diamankan anggota Sat Reskrim Polres Lubuk Linggau, Sabtu 21 Desember 2024 pukul 03.00 Wib, di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Kabar ini menjadi kabar baik untuk korban. Een, korban yang melaporkan kasus ini ke Polres Lubuk Linggau mengaku mengapresiasi tim macan Polres Lubuk Linggau yang gerak cepat, menangkap tersangka.
BACA JUGA:IRT Tipu Korban, Jual Tanah Sertifikat Digadai ke Bank
BACA JUGA:Empat Pemuda Dijanjikan Dapat Pekerjaan Malah Ditipu, Uang Rp 12 juta Tak Kembali
"Dan harapan kami semoga Vivi bisa menyelesaikan masalah hutangnya dengan pihak bank, sehingga hak kami bisa dikembalikan serta bisa memecahkan surat sertifikat tersebut ke pemilik masing-masing tanah," ungkap Een, kemarin.
Een mengaku tergiur membeli tanah kaplingan karena posisi ditengah kota.
"Dan menurut kami harga yang ditawarkan ke kami murah, apalagi bisa dibayar secara cicil atau kredit tanpa bunga, siapa yang tidak tertarik," ungkap Een.
Dan menurutnya, total kerugian korban mencapai Rp 2.961.200.000.
BACA JUGA:Wanita Asal Lubuk Linggau Ditipu Pria yang Dikenal dari Medsos
BACA JUGA:Tergiur Gaji Besar dari Loker yang dilihat di Facebook, Empat Pemuda Muratara Mengaku Ditipu
Senada disampaikan korban lainnya, Eko Budiyanto. Ditangkapnya tersangka ini mereka berharap agar tersangka segera menyelesaikan sengketa ini. Sehingga para korban bisa segera mendapatkan SHM atas nama pribadi.
"Kami akan minta ganti rugi kepada pihak pengembang sesuai kerugian yang kami alami," harapnya.