Ulama Lubuk Linggau: Istri yang Suaminya Sudah Berbuat Buruk Termasuk Judi Online, Boleh Gugat Cerai

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Rabu , 25 Dec 2024 - 22:20

Ustadz Raji – Ketua 5 MUI Lubuk Linggau. -Foto: Dokumen Pribadi-

Secara teknis, untuk taubat dari judi maka hapus semua akses terhadap judi online termasuk pertemanan dengan orang-orang yang mengenalkan maupun bersama kita judi online.

Mengingat judi online sudah mengakibatkan dampak kerusakan sosial yang luar biasa, maka Ustadz Raji meminta semua pemangku kepentingan terutama bagi pembuat undang undang seperti DPR, pemerintah, penegak hukum semoga bisa melaksanakan apa yang sudah jadi aturan Negara tentang judi online.

“Kalau aturan tentang judi online belum ada, pemerintah harus membuatnya dan dilaksanakan setegas-tegasnya.Tutup web, link judi online. Karena sudah luar biasa kerusakannya. Saya berkeyakinan, pemerintah kepolisian tahu siapa dalang dibalik judi online ini. Karena kepolisian dan pemerintah jauh lebih hebat dibanding para pembuat judi online ini,” ungkap Ustadz Raji.

Jangan lupa sinergi dengan ulama, agar ulama memberikan pencerahan bimbingan pada masyarakat tentang perbaikan diri terutama dari judi online.

“Semoga kita semua dan anak keturunan kita dijauhkan dari mudharat judi online ini,” doanya.

ulama lubuk linggau: istri yang suaminya sudah berbuat buruk termasuk judi online, boleh gugat cerai                            koranlinggaupos.id - dalam islam, judi itu haram dan bagian dari dosa besar. maka islam sangat melarang judi. kenapa?
“karena dalam judi itu banyak kemudhorotan,” tutur ustadz raji yang merupakan ketua 5 majelis ulama indonesia (mui) kota lubuk linggau saat diwawancara koranlinggaupos.id, rabu 25 desember 2024.
ketua ikatan dai indonesia (ikadi) kota lubuk linggau ustadz raji juga menegaskan, kemudhorotan yang dimaksud antara lain:
1. judi menyebabkan permusuhan, baik antar pemain judi maupun antar keluarga yang dirugikan.
baca juga:cik dung meninggal dunia menyusul sang istri di kebumikan di durian remuk 
baca juga:residivis asal muratara aniaya istri pakai pisau, polisi ungkap kronologi dan pemicunya
permusuhan akan terjadi karena mereka yang kalah akan dendam. 
2. judi menyebabkan keluarga tak nyaman bahkan rusak rumah tangga
keluarga yang hartanya diganggu penjudi pun merasa tidak nyaman, tidak tahan dengan kondisi itu. 
3. judi menyebabkan tindakan criminal
baca juga:cara benar menjaga kesehatan fisik dan mental istri pasca melahirkan menurut dr indra tarigan, sp.og
baca juga:3 kunci rumah tangga harmonis menurut islam, salah satunya rasulullah sering bantu istri di rumah
judi dilarang karena menyebabkan tindak kriminal, salah satunya  istri ditikam suami di kabupaten muratara.
pemain judi akan melakukan tindak kriminal, ketika sudah kecanduan karena ingin memenuhi hasrat main judi, mereka bisa saja mencuri, merampok, bahkan membunuh orang lain.
4. judi menyebabkan rusaknya tatanan sosial karena penjudi biasanya tak punya malu lagi berbuat di luar batas membuat kerabat maupun sahabat (lingkungan sosial) penjudi terganggu.
5. judi menyebabkan kemiskinan.
baca juga:fakta dibalik tempat pesta narkoba berkedok lapo tuak, suami istri ditangkap di musi rawas
baca juga:istri baru melahirkan, warga lubuk linggau ini nekat lecehkan adik ipar 
tak ada orang kaya dari judi, kecuali bandar yang menciptakan judi online itu sendiri.
berjudi itu menang sekali kalah ribuan kali.
maka jika ingin bahagia di kehidupan dunia dan akhirat jauhilah judi yang dilarang allah swt.
bagaimana jika istri mendapati suami berjudi dan sulit untuk menegur suami ke jalan yang benar? 
baca juga:sinopsis film guna guna istri muda:menguak misteri cinta terlarang, pengkhianatan, dan ilmu hitam
baca juga:mantan pesepakbola asal muba ditembak tetangga, motifnya dendam, istri korban tulis pesan menyentuh
ustadz raji mengatakan, ketika istri sudah tidak sanggup dengan suami yang sudah menyakiti istri boleh mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama.
“menggugat cerai boleh,  untuk bahagia bukan untuk menderita. islam istri mempebolahkan istri menggugat cerai suaminya, jika suami berperilaku buruk, tidak dapat memberikan nafkah lahir dan batin. sehingga membuat istri makin sengsara. lebih baik menggugat cerai di pengadilan agama,” tuturnya.
namun penjudi online yang masih sayang istri, juga terbuka pintu untuk taubat, caranya:

menyadari judi online itu haram dan dilarang agama karena termasuk dosa besar.
tak ada menfaat sediktpun dari judi baik diri kita dan keluarga kita.
tidak ada cara lain kecuali bertaubat jika ingin mendapatkan kebahagiaan. 
yakinlah bahwa para penjudi sengsara dunia dan akhirat.

baca juga:pembunuhan karyawan koperasi badan dicor belakang distro, pengakuan istri pelaku bikin kaget
baca juga:oknum pejabat dilaporkan istri karena selingkuh, kini viral foto dan video bersama pelakor
secara teknis, untuk taubat dari judi maka hapus semua akses terhadap judi online termasuk pertemanan dengan orang-orang yang mengenalkan maupun bersama kita judi online.
mengingat judi online sudah mengakibatkan dampak kerusakan sosial yang luar biasa, maka ustadz raji meminta semua pemangku kepentingan terutama bagi pembuat undang undang seperti dpr, pemerintah, penegak hukum semoga bisa melaksanakan apa yang sudah jadi aturan negara tentang judi online. 
“kalau aturan tentang judi online belum ada, pemerintah harus membuatnya dan dilaksanakan setegas-tegasnya.tutup web, link judi online. karena sudah luar biasa kerusakannya. saya berkeyakinan, pemerintah kepolisian tahu siapa dalang dibalik judi online ini. karena kepolisian dan pemerintah jauh lebih hebat dibanding para pembuat judi online ini,” ungkap ustadz raji.
jangan lupa sinergi dengan ulama, agar ulama memberikan pencerahan  bimbingan pada masyarakat tentang perbaikan diri terutama dari judi online.
baca juga:dewi perssik dan mantan istri mayor teddy kini jadi sorotan netizen, soal beda pendidikan
baca juga:cekcok batas tanah di binjai lubuklinggau, pasangan suami istri nyaris hilang nyawa 
“semoga kita semua dan anak keturunan kita dijauhkan dari mudharat judi online ini,” doanya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 26 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan