IRT Membantah Suaminya Bukan Kurir Narkoba yang Ditangkap Polda Sumsel

Yayang Candra Noerani mengklarifikasi suaminya bukan kurir narkoba yang kini ditangkap anggota Polda Sumsel - Foto : Sc video akun tikotk faroucjltip -

KORANLINGGAUPOS.ID - Masih ingat, Timsus Ditres Narkoba Polda Sumsel pernah mengungkap upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 50 Kg. 

Saat itu, Wadir Ditres Narkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi SIK MH yang pernah menjabat Kapolres Lubuk Linggau ini mengatakan, pengungkapan kasus ini pengembangan kasus sebelumnya, 23 Juli 2024 dengan BB 3 kg sabu-sabu di Kota Lubuk Linggau.

Sabu sebanyak 50 Kg ini dibawa dua kurir dari Kota Bogor, Jawa Barat, bernama  Muji Supriyanto dan Yogi Yanuar.

Usai pengungkapan kasus ini, istri dari Yogi Yanuar tidak terima. Ia menegaskan jika suaminya tersebut bukan kurir narkoba. Dari pengakuannya, suaminya itu hanya seorang sopir travel biasa. 

BACA JUGA:Dua Kurir Narkoba Asal Muratara Diringkus Polisi, Simpan Sabu di Dekat Rak Piring

BACA JUGA:Kurir Narkoba Asal Lubuk Linggau Ditangkap Anggota Polres Muratara

Dikutip dari sumeks.co istri  Yogi yang bernama Yayang Candra Noerani mengunggah videonya di akun tiktoknya, faroucjltip. Dalam video tersebut nampak ia sambil mengendong anak kecil. Ia membuat video tersebut mengklarifikasi jika suaminya itu bukan kurir narkoba jaringan Internasional, dia biasa jadi supir travel. Sebelum kejadian suaminya tidak pernah kemana-mana, dia diam di rumah karena sedang sakit.

“Suami Sakit hampir sebulan,” sebutnya.

Setelah sembuh itu ia mengaku suaminya mendapatkan orderan offline dari Erdia untuk menjemput bosnya di bandara Soekarno Hatta. Dan suaminya sempat izin denganya untuk menjemput ke bandara.

"Setelah itu saya tidak mendapat kabar dari suami saya selama 2 hari,” jelasnya. 

BACA JUGA:Tergiur Diupah Rp 3 Juta, Dua Remaja Nekat jadi Kurir Narkoba

BACA JUGA:Oknum Mahasiswa jadi Kurir Narkoba, Kini Mendekam di Polres Lubuklinggau

“Sebab dia sering telpon atau videocall menanyakan anak-anaknya lagi apa? Sejak itu dia tak ada kontak dengan saya, akhirnya saya ke Polres Bogor untuk membuat laporan kehilangan”. Di hari ketiga saya mendapat telpon dari seseorang memberi tahu suami saya sudah di tahan di Polda Sumsel”.

Dalam video yang ia unggah Rabu kemarin, ia juga memohon bantuannya pada presiden. Menurut Yayang, suaminya dijebak karena barang-barang suami pada hilang dari handphone yang diambil oleh Erdia, KTP sama SIM.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan