Musim Panen Padi Menjadi Berkah untuk Buruh Tani, Dibayar dengan Padi, 7 Banding 1
Rasio warga Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo, sedang beristirahat disela-sela panen padi di sawah orang lain, Sabtu 28 Desember 2024-Foto : MUSLIMIN-
"Seperti sekarang kami ada orang empat, maka hasilnya kami bagi empat," tegasnya.
Saat ini mereka sangat senang, karena banyak para petani di Kecamatan Tugumulyo ini sudah mulai panen semuanya, berbeda dengan musim tanam sebelumnya banyak petani yang gagal panen, sehingga membuat mereka juga sedikit mendapatkan tawaran untuk memanen padi.
BACA JUGA:Mulai Masuk Musim Tanam, Petani di Tugumulyo Musi Rawas Tak Lagi Tanam Padi Serentak
BACA JUGA:Persiapan Musim Tanam Padi, Ini yang Dilakukan Petani di Musi Rawas
"Kami juga menjadi buruh tani itu selingan saja, karena kami juga ada sawah yang kami garap, jadi sambil menunggu padi kami panen, kami biasanya mencari tambahan dengan upahan panen padi milik orang lain," tambahnya.
Namun jika lagi tidak ada para petani yang sedang panen mereka terpaksa menjadi buruh bangunan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Kadang kami ini ada rasa khawatir juga, kedepannya tak ada lagi yang mau upah buruh saat panen, karena banyak para petani saat ini, jika panen menggunakan mesin panen padi (Combine), karena memilih untuk cepat panennya, dan tidak membutuhkan orang banyak untuk panen padinya," ucapnya.