Dari Hobi, Warga Musi Rawas ini Bisa Buka Lapangan Pekerjaan

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Minggu , 29 Dec 2024 - 22:39

Robet melakukan penimbangan Ikan Lele miliknya setelah panen, Minggu 29 Desember 2024- Foto :DOK Pribadi-

dari hobi, warga musi rawas ini bisa buka lapangan pekerjaan                             musi rawas, koranlinggaupos.id – berawal dari hobi, warga desa marga baru kecamatan muara lakitan kabupaten musi rawas (mura), robert kini berhasil membudidaya ikan lele. bahkan kin ia bisa membuka lapangan pekerjaan untuk dilingkungannya. 
dibincangi koranlinggaupos.id, minggu 29 desember 2024, robert menyampaikan berani mencoba dan tidak takut gagal merupakan prinsip yang harus dipegang teguh jika ingin sukses dalam membudidaya ikan lele. 
ia mengaku awalnya ia memang hobi memelihara ikan, lalu ditambah dengan niat untuk mencoba membudidaya ikan lele. 
"untuk pertama kali budidaya ikan lele itu saya langsung tebar bibitnya sebanyak 5.000 ribu ekor ikan lele," ungkapnya. 
baca juga:warga desa sukakarya musi rawas hasilkan jutaan rupiah dari budidaya lebah kelulut
baca juga:dari hobi, warga desa suro musi rawas berhasil budidaya ayam berugo yang menghasilkan cuan 
jangan berfikir saat itu ia langsung berhasil. tentu disaat awal-awal uji coba penyebaran ikan lele tersebut, ia mengalami banyak hambatan. salah satunya ikan lele terkena jamur dan cacar jadi tubuh ikan bentol- bentol merah. hal ini disebabkan oleh cuaca. kondisi ini sangat sulit untuk disembuhkan, sehingga banyak ikan lele yang mati. bahkan dari lima ribu bibit, kemungkinan yang mati sekitar 1.500 ekor. 
"untuk luas lahan yang saya miliki saat ini sekitar 8 meter kali 20  meter, yang dibagi menjadi tiga kotak. dua kotak untuk pembesaran dan yang satunya itu penampungan," ungkapnya.
untuk usia lele yang ditebar waktu itu di usia 3 minggu, dengan ukuran 2 inc.  bahkan dirinya juga sudah merasakan perbedaan membudidayakan ikan lele dengan kolam terpal dan juga dengan kolam tanah.
karena mempunyai kelebihan dan kekurangan nya masing-masing. jika menggunakan kolam terpal yang pertama biayanya untuk terpal tidak terlalu mahal, modal rp 200 ribu saja sudah ada yang jual.
baca juga:warga desa bumi agung sukses budidaya ikan koi, satu bulan menghasilkan omset puluhan juta
baca juga:warga desa tegalrejo musi rawas sukses membudidaya jangkrik
kemudian jika menggunakan kolam terpal itu bisa dipindahkan kemana-mana sesuai diinginkan, lalu selanjutnya, tidak terlalu banyak membutuhkan waktu dan cara pemasangannya.
untuk kekurangannya jika menggunakan kolam terpal itu, menurut pengalaman ku sendiri itu mudah bocor, dan kondisi air jika tidak sering diganti itu membuat ikan lelenya tidak nafsu makan, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan  ikan lelenya menjadi terhambat.
"selain itu jika pertumbuhan ikan lelenya terhambat membuat ikan lele gampang terkena penyakit sehingga dapat meningkatkan resiko kematian yang cukup tinggi," ungkapnya.
jika menggunakan kolam ikan tanah, awalnya modalnya cukup besar, kemudian memakan banyak tempat dan juga memakan waktu yang cukup banyak. jadi istilahnya itu susah diawal enak di akhir.
baca juga:budidaya ikan nila, sekali panen menghasilkan omzet rp 200 juta
baca juga:petani desa satan indah jaya kabupaten mura berhasil budidaya pepaya california
untuk kelebihannya air kolam tidak perlu diganti, kemudian nafsu makan ikan lele juga tidak terkendala tetap tinggi, dan untuk kematiannya sedikit.
"saat panen kemarin kami mendapat menjual ikan lele ke tengkulak atau pengepul dengan ukuran pecel lele atau satu kilonya 7 sampai 8 ikan lele dengan harga rp 19.000 sampai rp 20.000 per kilonya. itu kita jual dengan jumlah yang banyak," tegasnya.
ada juga yang di jual sendiri, dengan cara keliling dan harga perkilonya mencapai rp 25.000 sampai rp 28.000 perkilonya. itu juga tergantung pembelian lebih banyak pembelian harga semakin murah.
"sayangnya saat panen kemarin kami hanya mendapatkan sekitar 300 kilogram, karena ikan lelenya banyak yang mati kena jamur,' ungkapnya lagi.
baca juga:budidaya nanas jadi usaha tetap petani di musi rawas, ini tipsnya 
baca juga:masih berpeluang budidaya jamur tiram yang belum banyak orang tahu, jadi cuan tambahan 
kedepannya dirinya telah menyiapkan lahan lagi yang baru, dengan kapasitas tebar benih ikan lele itu sebanyak 25.000. 
"kalau bisa kita usaha ini jangan hanya tumbuh saja tetapi harus juga berkembang,  kami juga menargetkan untuk sekali panen itu sekitar 1,5 ton ikan lele," tegasnya lagi.
selain itu yang menjadi kendala lainnya, dipakannya karena setiap bulan harga pakan ikan lele selalu naik harganya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 30 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan