Bolehkah Memberi Makan Pada Bayi Sebelum Usia 6 Bulan? Berikut Penjelasan dr Indra Tarigan, Sp.OG

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Senin , 30 Dec 2024 - 22:40

dr Indra Tarigan, Sp.OG, Dokter Spesialis Kandungan di Klinik Doa Ibu Persada -Foto : Facebook Doa Ibu Persada-

bolehkah memberi makan pada bayi sebelum usia 6 bulan? berikut penjelasan dr indra tarigan, sp.og                            koranlinggaupos.id – seorang ibu menyampaikan pertanyaan di kolom komentar fb akun doa ibu persada.
“dok, kalau setelah usia 3 bulan boleh nggak si bayi kita kasih biskuit baby yang dibuat cair seperti susu? makasih dok?,” tulis akun yana didi, follower klinik doa ibu persada di kolom komentra fb.
pertanyaan ini langsung dijawab dengan edukatif oleh dokter spesialis kandungan klinik doa ibu persada dr indra tarigan, sp.og di kolom komentar akun fb doa ibu persada.
“yana didi terima kasih atas pertanyaannya. pada prinsipnya, bayi di bawah usia 6 bulan sebaiknya hanya diberikan asi eksklusif atau susu formula jika ada kondisi tertentu yang membuat asi tidak mencukupi,” tulis dr indra tarigan.
baca juga:hukum bayi tabung dalam islam, berikut penjelasan ulama lubuk linggau
baca juga:ikut program bayi tabung di smart fertility clinic ar bunda, 4 pasien berhasil hamil
dr indra tarigan melanjutkan dengan penjelasan, memberikan makanan tambahan, termasuk biskuit bayi, sebelum usia 6 bulan tidak dianjurkan oleh organisasi kesehatan seperti who dan idai (ikatan dokter anak indonesia).
mengapa bayi tidak boleh diberi makanan sebelum 6 bulan? dr indra tarigan menuliskan 3 penyebab.
pertama, karena sistem pencernaan bayi belum matang. maksudnya usus bayi masih belum sempurna untuk mencerna makanan selain asi/susu formula.kedua, karena risiko alergi dan gangguan pencernaan. maksudnya pemberian makanan terlalu dini dapat menyebabkan alergi, diare, atau sembelit.
baca juga:susu bayi bikin alergi anak, berikut tanda dan rekomendasi susu bebas laktosa
baca juga:susu bayi terbaik ekstraksi dari kedelai, ini manfaat susu soya untuk si kecil ketiga, karena risiko mengurangi asupan asi: karena memberi makanan tambahan terlalu dini bisa mengurangi keinginan bayi untuk menyusu, sehingga asupan nutrisi utamanya (asi) berkurang.
lantas, kapan waktu yang tepat memberikan mpasi?dr indra tarigan menjelaskan, mpasi (makanan pendamping asi) diberikan mulai usia 6 bulan, yaitu saat bayi sudah bisa duduk dengan leher tegak (dengan bantuan), saat bayi refleks menjulurkan lidahnya berkurang dan saat bayi telah menunjukkan minat terhadap makanan (seperti mencoba meraih makanan).lalu, apa yang boleh diberikan pada bayi setelah usianya 6 bulan?
baca juga:susu bayi terbaik ekstraksi dari kedelai, ini manfaat susu soya untuk si kecil 
baca juga:8 susu bayi bebas laktosa jadi alternatif terbaik bagi yang intoleransi laktosa
1. makanan pertama: puree (bubur saring) dari sayur, buah, atau bubur beras.2. biskuit bayi: boleh diberikan setelah usia 6 bulan, dengan tekstur yang disesuaikan (dilarutkan hingga cair).dr indra tarigan menyimpulkan, sebaiknya jangan memberikan biskuit bayi atau makanan lain sebelum usia 6 bulan. fokuskan pada asi eksklusif atau susu formula, karena keduanya sudah mencukupi kebutuhan nutrisi bayi hingga usia 6 bulan.
resiko memberi makanan padat sebelum usia 6 bulan menurut dr indra tarigan:
baca juga:susu bayi bebas laktosa, anti diare cegah intoleransi laktosa pada bayi 0-12 bulan
baca juga:ending kisah mbak kokom, ibu bunuh bayi di musi rawas dihukum berat1. sistem pencernaan belum matang sehingga memberi makanan padat sebelum usia 6 bulan bisa menyebabkan diare, konstipasi, dan masalah pencernaan serius.2. risiko tersedak karena memberi makanan padat sebelum usia 6 bulan bayi belum bisa menelan dengan baik, bisa tercekik dan berisiko fatal.3. memberi makanan padat sebelum usia 6 bulan mengganggu pemberian asi yang sangat penting untuk tumbuh kembang bayi, bisa menyebabkan kekurangan nutrisi.4. memberi makanan padat sebelum bayi usia 6 bulan artinya memperkenalkan makanan terlalu dini bisa memicu reaksi alergi yang berbahaya.5. infeksi serius bisa terjadi saat memberikan makanan yang tidak higienis bisa menyebabkan infeksi saluran cerna yang parah.6. gangguan pertumbuhan bisa terjadi ketika bayi bisa kekurangan nutrisi penting yang hanya didapatkan dari asi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 31 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan