Masyarakat Ngaku Sulit Beli LPG 3 Kg, Disperindag Mura Lakukan Ini
Pegawai Disperindag Mura melakukan monitoring di salah satu agen yang terletak di Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, beberapa minggu yang lalu-Foto : Dok Disperindag Mura -
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Di akhir tahun 2024, gas LPG 3 kilogram mulai sulit didapatkan di Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas,(Mura). Kondisi ini membuat masyarakat mengeluh, dan berharap ada solusi dari pemerintah.
Nur, warga Kecamatan Tugumulyo saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 31 Desember 2024 mengaku sangat sulit mencari gas LPG 3 kg, padahal biasanya mudah dan tersedia di Pangkalan. Kini jangankan di pangkalan, di warung-warung saja sudah tidak ada jualannya.
Kalaupun dapat membeli di pangkalan, Nur mengaku ia harus antre cukup panjang dan itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Kalau telat datang pasti tidak kebagian gas LPGnya. Terpaksa kita membeli gas di warung-warung dengan harga yang pasti lebih tinggi, namun akhir-akhir ini diwarung-warung pun juga susah didapatnya, bahkan kami sudah berkeliling mencari masih saja tidak mendapatkan LPG 3 Kg," ungkapnya.
BACA JUGA:LPG 3 Kg Sebenarnya Segini Harganya, Pemerintah Berikan Subsidi Besar-besaran
BACA JUGA:Mulai Besok! Subsidi Gas LPG 3 Kg Resmi Berubah Syarat dan Cara Dapatkannya
Selain itu Rika warga Desa Tanah Periuk juga merasakan hal yang sama, saat ini susahnya mendapatkan gas LPG 3 kg. Bahkan seperti hari ini saja dari pagi sampai siang ini belum juga mendapatkan gas LPG.
"Sudah beberapa pangkalan gas yang kami datangi juga tidak ada, biasanya di warung itu juga banyak yang jual namun saat ini juga kosong," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mura Drs. H. Warindi, MM melalui Bidang Perdagangan, Arman menyampaikan jika mereka sudah mengirim surat kepada pangkalan-pangkalan gas, untuk menyiapkan stok menyambut Nataru supaya tidak terjadinya kelangkaan.
"Sebelumnya saat kami sidak di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, ada juga masyarakat yang mengeluhkan susah mendapatkan gas elpiji serta tingginya harga gas elpiji 3 kg bersubsidi. Untuk itu kami minta agen LPG 3 kg bersubsidi untuk melakukan pembinaan terhadap pangkalan-pangkalan yang mendistribusikan LPG 3 kg bersubsidi kepada masyarakat agar menjual LPG 3 kg sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten Musi Rawas, terutama agen yang memiliki pangkalan di wilayah Kecamatan Tugumulyo," jelasnya.
BACA JUGA:Warga Kesulitan LPG 3 Kg, Begini Penjelasan Pertamina dan Disperindag Lubuk Linggau
BACA JUGA:Panci Listrik Solusi Gas LPG Sulit, Berikut 18 Rekomendasi Panci Elektrik Terbaik 2025
Pihaknya juga meminta kepada pangkalan untuk membatasi pembelian LPG 3 kg berlebihan oleh masyarakat, sehingga tidak terjadi penimbunan yang berakibatkan kelangkaan dan mahalnya harga jual LPG 3 Kg. Pihak pangkalan juga diminta untuk tidak membawa LPG 3 kg keluar wilayahnya, yang akan menyebabkan kelangkaan barang menjelang Nataru serta menjual LPG 3 kg sesuai harga yang telah ditetapkan Pemerintah.
"Pelanggaran dan ketentuan penyaluran LPG 3 kg oleh oknum tertentu, akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Bahkan surat yang telah kami berikan kepada agen-agen gas tersebut telah kami tembuskan juga ke Bupati Musi Rawas, Sales Branch Manager (SBM) minyak dan gas pertamina Lubuk Linggau, dan Juga kapolres Musi Rawas," tambahnya.