Warga Lubuk Linggau Mengeluh Kesulitan LPG, Polres, Pertamina dan Disperindag Sidak Begini Hasilnya

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: SULIS |

Selasa , 31 Dec 2024 - 22:29

Kasat Reskrim dan Kasat Intel Polres Lubuk Linggau, Asisten 2 Setda Kota Lubuk Linggau dan Kepala Disperindag bersama Pertamina lakukan Sidak di SPBE Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Selasa 31 Desember 2024-Foto : Riena/Linggau Pos -

"Di hari lubur Natal kemarin SPBE sempat buka. Artinya terkait distribusi dari Agen ke pangkalan harusnya nggak ada masalah. Kita ada 4 agen, dan kami cek dan semua menyalurkan alokasi hariannya ke masing-masing pangkalan. Gak ada hambatan," tegas Nanda.

Penyebabnya tegas Nanda, karena masih banyaknya masyarakat yang seharusnya tidak menggunakan LPG 3 Kg masih membeli LPG bersubsidi ini. Sehingga alokasi LPG untuk masyarakat miskin berkurang.

BACA JUGA:Gas LPG 3 Kg Langkah Ini Penjelasan Kadisperindag Kota Lubuk Linggau

"Karena dari hasil pantauan kami dilapangan didapatkan banyak usaha-usaha yang tidak berhak menggunakan 3 Kg tapi masih menggunakannya. Contohnya usaha laundry dan restoran-restoran yang besar," tegasnya.

Nanda menegaskan, LPG 3 Kg hanya untuk masyarakat miskin saja. Ada 4 kategori yang berhak menggunakan elpiji 3 Kg, pertama rumah tangga, kedua UMKM, ketiga petani sasaran dan keempat nelayan sasaran.

"Diluar itu tidak boleh menggunakan LPG bersubsidi," tegasnya.

Namun pihaknya mengklaim, sudah melakukan langkah antisipasi, pada 25 Desember, 30 Desember dan 31 Desember sudah ada penambahan kuota LPG 3 Kg .

BACA JUGA:Menjelang Tahun 2025 Pendataan LPG 3 Kg, Capai 57 Juta NIK Terdata Sistem MAP Loh

"Totalnya sekitar 9.000 tabung. Di tanggal 1 Januari kami juga ada penambahan," ungkapnya.

Sementara Asisten II Wali Kota Lubuk Linggau, Surya Dharma mengatakan hasil sidak yang dilakukan pihaknya di SPBE tidak mengalami kendala.

Surya membenarkan pada 25 Desember kemarin pihak Pertamina sudah melakukan penambahan alokasi lebih kurang 6 persen di Lubuklinggau. Bahkan hari ini juga menurutnya ada penambahan.

"Namun untuk menanggapi keluhan dari masyarakat tersebut kami melakukan sidak," jelasnya.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Pengguna Gas LPG 3 Kg Bakal Dapat Bansos Hingga Rp300 Ribu, Simak Ketentuannya

Ia memastikan, sebenarnya LPG 3 Kg itu tersedia, hanya saja ada oknum yang menengah keatas ada beberapa pedagang terutama pedagang makanan yang masih menggunakan gas 3 kg.

Ia berharap kedepan mereka dengan kesadarannya mau menggunakan gas yang non subsidi.

warga lubuk linggau mengeluh kesulitan lpg, polres, pertamina dan disperindag sidak begini hasilnya                            koranliggaupos.id - akhir-akhir ini masyarakat kota lubuk linggau dikeluhkan dengan sulitnya membeli lpg 3 kilogram. mereka harus antre panjang, dan itupun belum tentu mereka dapat.
kondisi seperti ini membuat mereka dengan terpaksa membeli di eceran atau di warung-warung, tentunya dengan harga yang cukup memberatkan. bisa rp 35 ribu hingga rp 45 ribu per tabung.
padahal jika membeli di pangkalan, mereka hanya mengeluarkan uang rp 20 ribu atau paling mahal rp 25 ribu per tabung.
pihak pangkalan pun mengaku, kondisi ini disebabkan pangkalan tidak mendapatkan sulpai gas dari agen. contohya pada tanggal 25 desember 2024 dan 1 januari 2025. dan sayangnya, mereka tidak mendapat kejelasan dari pihak agen tentang mengapa gas tidak masuk di hari-hari tersebut.
baca juga:masyarakat ngaku sulit beli lpg 3 kg, disperindag mura lakukan ini 
baca juga:lpg 3 kg sebenarnya segini harganya, pemerintah berikan subsidi besar-besaran
melihat kondisi ini, pihak polres lubuk linggau pun akhirnya turun tangan. mereka bersama pihak pertamina dan dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke spbe, pangkalan hingga pelaku umkm.
tidak hanya sidak, kasat reskrim polres lubukinggau akp hendrawan menegaskan timnya juga saat ini sudah turun ke lapangan menyikapi soal kelangkaan gas elpiji 3 kg. langkah tersebut dilakukan untuk melakukan pengawasan, jika ada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh oknum yang hukum, yang memanfaatkan kondisi ini.
"contohnya melakukan penimbunan dan spekulasi untuk mencari keuntungan yang lebih besar. jika terbukti tentunya kita lakukan tindakan tegas untuk mereka yang terbukti melakukan penimbunan dan penyalahgunaan atau mencari keuntungan," tegasnya.
sidak juga dilakukan tegas kasat, untuk memastikan apa penyebab dari kondisi saat ini agar kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan sulit membeli lpg bersubsidi.
baca juga:mulai besok! subsidi gas lpg 3 kg resmi berubah syarat dan cara dapatkannya
baca juga:warga kesulitan lpg 3 kg, begini penjelasan pertamina dan disperindag lubuk linggau
"kita juga ingin memastikan, semua proses penyaluran lpg hingga ke konsumen terlaksana dengan lancar dan tepat sasaran," tegasnya.
sementara terkait keluhan dari pangkalan yang tidak mendapat suplai lpg, sales branch manager pertamina sub rayon 5 sumsel, nanda septiantoro memastikan jika spbe di hari libur kemarin, 25 desember 2024 tetap buka layanan.
"di hari lubur natal kemarin spbe sempat buka. artinya terkait distribusi dari agen ke pangkalan harusnya nggak ada masalah. kita ada 4 agen, dan kami cek dan semua menyalurkan alokasi hariannya ke masing-masing pangkalan. gak ada hambatan," tegas nanda.
penyebabnya tegas nanda, karena masih banyaknya masyarakat yang seharusnya tidak menggunakan lpg 3 kg masih membeli lpg bersubsidi ini. sehingga alokasi lpg untuk masyarakat miskin berkurang.
baca juga:panci listrik solusi gas lpg sulit, berikut 18 rekomendasi panci elektrik terbaik 2025
baca juga:gas lpg 3 kg langkah ini penjelasan kadisperindag kota lubuk linggau"karena dari hasil pantauan kami dilapangan didapatkan banyak usaha-usaha yang tidak berhak menggunakan 3 kg tapi masih menggunakannya. contohnya usaha laundry dan restoran-restoran yang besar," tegasnya.
nanda menegaskan, lpg 3 kg hanya untuk masyarakat miskin saja. ada 4 kategori yang berhak menggunakan elpiji 3 kg, pertama rumah tangga, kedua umkm, ketiga petani sasaran dan keempat nelayan sasaran.
"diluar itu tidak boleh menggunakan lpg bersubsidi," tegasnya.
namun pihaknya mengklaim, sudah melakukan langkah antisipasi, pada 25 desember, 30 desember dan 31 desember sudah ada penambahan kuota lpg 3 kg .
baca juga:warga antre panjang beli lpg, kondisi akhir tahun di lubuk linggau
baca juga:menjelang tahun 2025 pendataan lpg 3 kg, capai 57 juta nik terdata sistem map loh"totalnya sekitar 9.000 tabung. di tanggal 1 januari kami juga ada penambahan," ungkapnya.
sementara asisten ii wali kota lubuk linggau, surya dharma mengatakan hasil sidak yang dilakukan pihaknya di spbe tidak mengalami kendala.
surya membenarkan pada 25 desember kemarin pihak pertamina sudah melakukan penambahan alokasi lebih kurang 6 persen di lubuklinggau. bahkan hari ini juga menurutnya ada penambahan.
"namun untuk menanggapi keluhan dari masyarakat tersebut kami melakukan sidak," jelasnya.
baca juga:truk hino tengki lpg senggol honda beat, kepala sd di musi rawas meninggal dunia 
baca juga:kabar gembira! pengguna gas lpg 3 kg bakal dapat bansos hingga rp300 ribu, simak ketentuannyaia memastikan, sebenarnya lpg 3 kg itu tersedia, hanya saja ada oknum yang menengah keatas ada beberapa pedagang terutama pedagang makanan yang masih menggunakan gas 3 kg.
ia berharap kedepan mereka dengan kesadarannya mau menggunakan gas yang non subsidi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 1 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan