Warga Lubuk Linggau Mengeluh Kesulitan LPG, Polres, Pertamina dan Disperindag Sidak Begini Hasilnya
Kasat Reskrim dan Kasat Intel Polres Lubuk Linggau, Asisten 2 Setda Kota Lubuk Linggau dan Kepala Disperindag bersama Pertamina lakukan Sidak di SPBE Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Selasa 31 Desember 2024-Foto : Riena/Linggau Pos -
KORANLIGGAUPOS.ID - Akhir-akhir ini masyarakat Kota Lubuk Linggau dikeluhkan dengan sulitnya membeli LPG 3 Kilogram. Mereka harus antre panjang, dan itupun belum tentu mereka dapat.
Kondisi seperti ini membuat mereka dengan terpaksa membeli di eceran atau di warung-warung, tentunya dengan harga yang cukup memberatkan. Bisa Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu per tabung.
Padahal jika membeli di pangkalan, mereka hanya mengeluarkan uang Rp 20 ribu atau paling mahal Rp 25 ribu per tabung.
Pihak pangkalan pun mengaku, kondisi ini disebabkan pangkalan tidak mendapatkan sulpai gas dari agen. Contohya pada tanggal 25 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Dan sayangnya, mereka tidak mendapat kejelasan dari pihak agen tentang mengapa gas tidak masuk di hari-hari tersebut.
BACA JUGA:Masyarakat Ngaku Sulit Beli LPG 3 Kg, Disperindag Mura Lakukan Ini
BACA JUGA:LPG 3 Kg Sebenarnya Segini Harganya, Pemerintah Berikan Subsidi Besar-besaran
Melihat kondisi ini, pihak Polres Lubuk Linggau pun akhirnya turun tangan. Mereka bersama pihak Pertamina dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan Inspeksi Dadakan (Sidak) ke SPBE, Pangkalan hingga pelaku UMKM.
Tidak hanya sidak, Kasat Reskrim Polres Lubukinggau AKP Hendrawan menegaskan timnya juga saat ini sudah turun ke lapangan menyikapi soal kelangkaan gas elpiji 3 Kg. Langkah tersebut dilakukan untuk melakukan pengawasan, jika ada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh oknum yang hukum, yang memanfaatkan kondisi ini.
"Contohnya melakukan penimbunan dan spekulasi untuk mencari keuntungan yang lebih besar. Jika terbukti tentunya kita lakukan tindakan tegas untuk mereka yang terbukti melakukan penimbunan dan penyalahgunaan atau mencari keuntungan," tegasnya.
Sidak juga dilakukan tegas Kasat, untuk memastikan apa penyebab dari kondisi saat ini agar kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan sulit membeli LPG bersubsidi.
BACA JUGA:Mulai Besok! Subsidi Gas LPG 3 Kg Resmi Berubah Syarat dan Cara Dapatkannya
BACA JUGA:Warga Kesulitan LPG 3 Kg, Begini Penjelasan Pertamina dan Disperindag Lubuk Linggau
"Kita juga ingin memastikan, semua proses penyaluran LPG hingga ke konsumen terlaksana dengan lancar dan tepat sasaran," tegasnya.
Sementara terkait keluhan dari pangkalan yang tidak mendapat suplai LPG, Sales Branch Manager Pertamina Sub Rayon 5 Sumsel, Nanda Septiantoro memastikan jika SPBE di hari libur kemarin, 25 Desember 2024 tetap buka layanan.