OJK Tetapkan Batas Suku Bunga Pinjaman Fintech Mulai Hari Ini, Rabu 1 Januari 2025

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Rabu , 01 Jan 2025 - 12:34

OJK Tetapkan Batas Suku Bunga Pinjaman Fintech Mulai Hari Ini, Rabu 1 Januari 2025-Tangkap Layar -

Batas maksimum penempatan dana adalah 10 persen dari total penghasilan tahunan pada satu penyelenggara LPBBTI.

Pada 2024, OJK telah menetapkan bunga pinjaman konsumtif sebesar 0,3 persen per hari, turun dari 0,4 persen.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan inklusi keuangan sekaligus melindungi konsumen.

Dengan kebijakan baru ini, OJK berupaya menciptakan keseimbangan antara mendukung pertumbuhan fintech, menyediakan akses keuangan bagi masyarakat, dan menjaga keberlanjutan sektor keuangan digital.

Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan layanan fintech secara bijak sesuai kemampuan finansial masing-masing.

ojk tetapkan batas suku bunga pinjaman fintech mulai hari ini, rabu 1 januari 2025                            koranlingggaupos.id- ojk resmi menetapkan besaran suku bunga untuk pinjaman fintech peer-to-peer lending (p2p lending) dan layanan buy now pay later (bnpl) melalui surat edaran nomor 19/seojk.05/2023. 
ketentuan penetapan besaran suku bunga untuk pinjaman fintech p2p lending dan bnpl ini akan mulai berlaku pada hari ini, rabu 1 januari 2025.
plt kepala departemen literasi, inklusi keuangan, dan komunikasi, m. ismail riyadi, menyebutkan bahwa kebijakan penetapan besaran suku bunga untuk pinjaman fintech p2p lending dan bnpl ini bertujuan untuk.
baca juga:rekrutmen ojk program pcs dan pct, persiapkan persyataran dan dokumen
baca juga:ojk ungkap tiga daerah terbanyak kasus pinjol ilegal
mendukung pertumbuhan pembiayaan, terutama bagi sektor produktif dan umkm.
meningkatkan efisiensi dan kinerja penyelenggara layanan pendanaan berbasis teknologi (lpbbti).
memastikan akses keuangan yang berkelanjutan bagi masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan keuangan formal.
besaran suku bunga baru
penetapan bunga dibagi berdasarkan tenor pinjaman:
tenor kurang dari 6 bulan
baca juga:ini ciri-ciri pinjol legal dan ilegal, update terbaru! berikut 100 daftar pinjol ilegal dari ojk
baca juga:5 pinjol tanpa bi checking legal terdaftar ojk yang ramai digunakan saat menjelang lebaran 2024
konsumtif 0,3 persen per hari.
produktif (mikro dan ultra mikro) 0,275 persen per hari.
produktif (kecil dan menengah) 0,1 persen per hari.
tenor lebih dari 6 bulan
konsumtif 0,2 persen per hari.
produktif (mikro dan ultra mikro) 0,1 persen per hari.
produktif (kecil dan menengah) 0,1 persenper hari.
baca juga:6 rekomendasi aplikasi pinjol dengan limit tinggi dan bunga rendah resmi terdaftar ojk di 2024
baca juga:ojk ungkap tiga daerah terbanyak kasus pinjol ilegal
persyaratan untuk pemberi dan peminjam
peminjam
1. berusia di atas 18 tahun dan sudah menikah.
2. memiliki penghasilan minimum rp 3 juta per bulan.
pemberi dana 
pemberi dana profesional:
termasuk lembaga jasa keuangan, perusahaan berbadan hukum, atau individu dengan penghasilan di atas rp 500 juta per tahun.
baca juga:cabut izin multifinance, 2023 ojk telah mencabut 5 perusahaan pembiayaan, ini daftarnya
baca juga:butuh dana cepat? ini 5 rekomendasi pinjol dengan limit tinggi dan bunga rendah resmi terdaftar ojk 2024
batas maksimum penempatan dana adalah 20 persen dari total penghasilan tahunan pada satu penyelenggara lpbbti.
pemberi dana non-profesional:
individu dengan penghasilan rp 500 juta per tahun atau kurang.
batas maksimum penempatan dana adalah 10 persen dari total penghasilan tahunan pada satu penyelenggara lpbbti.
pada 2024, ojk telah menetapkan bunga pinjaman konsumtif sebesar 0,3 persen per hari, turun dari 0,4 persen. 
langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan inklusi keuangan sekaligus melindungi konsumen.
baca juga:4 ribu rekening bank diblokir, ojk perintahkan perbankan sesuai regulasi online
baca juga:ojk ungkap tiga daerah terbanyak kasus pinjol ilegal
dengan kebijakan baru ini, ojk berupaya menciptakan keseimbangan antara mendukung pertumbuhan fintech, menyediakan akses keuangan bagi masyarakat, dan menjaga keberlanjutan sektor keuangan digital. 
masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan layanan fintech secara bijak sesuai kemampuan finansial masing-masing.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SENIN, 6 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan