Baru Pertama Ikut Liburan Akhir Tahun jadi Korban Putusnya Jembatan di Ulu Malus

Sarma, warga RT1 kelurahan Prumnas Rahma Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I masih dirawat di RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau, Kamis 2 Januari 2024 -Foto : Dokumen Pribadi-

KORANLINGGAUPOS.ID - Korban tragedi putusnya jembatan gantung di wisata Ulu Malus, menyisahkan trauma bagi para korbannya.

Seperti yang diungkapkan oleh Sarma, warga RT1 kelurahan Prumnas Rahma Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I. Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID di RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau, Kamis 2 Januari 2024 mengaku masih trauma dengan kejadian tersebut.

Ia mengaku baru pertama kali ke wisata Ulu Malus diajak oleh anak dan menantunya.

"Dan baru pertama kali juga liburan ditahun baru. Biasanya gak pernah keluar rumah, kalau tahun baru ya dirumah saja. Makanya gak nyangka, kaget dan trauma," ungkapnya, kemarin.

BACA JUGA:Putusnya Jembatan di Wisata Ulu Malus Empat Orang Sudah Diperiksa

BACA JUGA:Dinkes Lubuk Linggau: Pengobatan Korban Putusnya Jembatan Wisata Sungai Malus Ditanggung BPJS Kesehatan

Saat kejadian, Sarma mengaku memang sudah takut saat mau naik jembatan. Namun musibah tak bisa diihindari, ia dan tiga orang keluarganya ikut menjadi korban.

"Saya memang takut dengan jembatan, pas baru naik posisi masih di pangkal jembatan kok puyeng karena goyang. Kata menantu diem aja ma terus dipeganginnya aku. Tiba-tiba kejadian dan langsung jatuh. Pas jatuh sudah saya gak ingat apa-apa lagi. Saya langsung pingsan, dan begiru sadar sudah di rumah sakit," jelasnya.

Ia pun saat ini masih pusing dan trauma, jika mengingat kejadian tersebut.

Senada disampaikan Jeni, mewakili salah satu korban bernama Surati. Jeni mengaku kondisi Surati kini demam tinggi, dan kakinya masih belum bisa digerakkan.

BACA JUGA:Berikut Identitas dan Kondisi Terkini Korban Putusnya Jembatan Objek Wisata Sungai Malus Lubuk Linggau

BACA JUGA:Soal Jembatan Putus di Wisata Sungai Malus, Ketua DPRD Bakal Panggil Pihak Terkait

"Hari ini badannya panas dan belum ada kemajuan yang signifikan. Namun kita berterima kasih, Kapolres tadi saat menjenguk memberikan informasi mengenai kepastian biaya pengobatan keluarga kami ini, sesuai dengan yang ia butuhkan. Kini keluarga sudah tenang," ungkapnya.

Dari keluarga lanjutnya, tak menutut apa-apa. Pihaknya hanya berharap pengobatan Surati ditanggung, dan keluarga mereka ini bisa sembuh seperti sedia kala.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan