Lawang Borotan Merupakan Bagian Penting Benteng Kuto Besak
Pemerintah Kota Palembang mempercantik Lawang Borotan untuk dijadikan objek wisata baru. Lawang Borotan dalam bahasa Palembang yang artinya pintu belakang -Foto : sumeks.co-
PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah Kota Palembang mempercantik Lawang Borotan untuk dijadikan objek wisata baru. Lawang Borotan dalam bahasa Palembang yang artinya pintu belakang.
Dikutif KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMEKS.CO, Lawang Borotan merupakan bagian penting Benteng Kuto Besak yang memiliki histori. Lokasi Lawang Borotan di sisi kanan Benteng Kuto Besak.
Pada zaman kolonial Belanda Lawang Borotan merupakan akses utama Benteng Kuto Besak. Lawang Borotan tingginya sekitar 7 meter dan lebar 6 meter.
Lawang Borotan merupakan arsitektur kuno yang unik, bahan dari batu bata dan kapur tidak ada rangka besi.
BACA JUGA:Tes P3K di Palembang Banyak Gagal, Pj Walikota Palembang Buka Suara
BACA JUGA:Pengumuman Lelang 3 Jabatan Eselon II di Lingkungan Setda Kota Palembang akan Segera Disampaikan
Pemkot Palembang dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Ucok Abdulrauf Damenta akan menjadikan Lawang Borotan sebagai destinasi wisata baru.
Lawang Borotan dipercantik unutk melengkapi sejarah 4 keraton yang dulu eksis di Kesultanan Palembang Darussalam.
Dulu, di wilayah kesutanan ada 4 keraton megah yang berdiri di wilayah yang kemudian bernama Palembang ini.
Namun sayanganya 3 keraton hancur akibat perang dan hanya satu yang eksis hingga kini, yaitu Keraton Kuto Besak (sekarang BKB).
BACA JUGA:Korban yang Dirujuk ke RSMH Palembang Dibantu Pemkot Dana Pendampingan
BACA JUGA:Korban Jembatan Putus Bakal Dirujuk ke Palembang, Kapolres: Memang Kurang Kokoh
Lawang Borotan di awal tahun 2025 ternyata bisa menjadi icon kota Palembang selanjutnya, jika terus dipertahankan keindahanya destinasi wisata baru ini bakal banyak menarik wisatawan.
Ada 4 fakta sejarah Lawang Borotan yang tak dapat dilupakan sebagai wisata sejarah: