Korban yang Dirujuk ke RSMH Palembang Dibantu Pemkot Dana Pendampingan

KORANLINGGAUPOS.ID - KORANLINGGAUPOS.ID-Surati salah seorang warga korban yang jatuh dari jembatan gantung putus akan dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.  

Diketahui jumlah korban yang jatuh dari jembatan Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dirawat di RS Ar Bunda Kota Lubuk Linggau, ada 5 orang, satu orang diantaranya akan dirujuk ke RSMH. 

Adapun korban yang dirawat Afrianti, Ahmad Ivan R, Surati, Desi Novita dan Sarman. "Desi Novita dan Sarman direncanakan akan pulang. Sedangkan Nyonya Surati akan dirujuk ke RSMH Palambang," demikian kata

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuk Linggau, Erwin Armeidi kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 3 Januari 2025. 

BACA JUGA:Korban Jembatan Putus Bakal Dirujuk ke Palembang, Kapolres: Memang Kurang Kokoh

BACA JUGA:Baru Pertama Ikut Liburan Akhir Tahun jadi Korban Putusnya Jembatan di Ulu Malus

Menurutnya, biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan. Demikian juga biaya untuk ke Palembang menggunakan mobil ambulan ditanggung BPJS Kesehatan. 

Sebelum dibawa ke RSMH Palembang didaftarkan dulu melalui online. Sekarang kita menunggu acc dari pihak RSMH Palembang. Setelah di ACC pihak RSMH, baru diantarkan ke RSMH," jelasnya. 

Jika Erwin menyebutkan Pemerintah Kota Lubuk Linggau juga akan memberikan bantuan dana pendamping. "Iya ada bantuan dana pendamping untuk biaya keluarga yang mendampingi korban selama dirawat di RSMH Palembang.

Proses pencairan bantuan Dinkes yang mengajukan ke DPKAD (Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah)," paparnya.

BACA JUGA:Oknum Bidan Malapraktik Mulai Disidang, Ibu Korban: Berharap Ada yang Membantu Anak Saya

BACA JUGA:Dinkes Lubuk Linggau: Pengobatan Korban Putusnya Jembatan Wisata Sungai Malus Ditanggung BPJS Kesehatan

Menurut Erwin Armeidi bantuan dana pendamping sekitar Rp 2,5 juta. "Sekitar Rp 2,5 juta. Untuk biaya pendamping. Nanti ada rinciannya," ucapnya.    

Sebelumnya 4 korban yang dirawat di RS Ar Bunda. Tapi kemudian bertambah satu yang semula rawat jalan minta di rawat di RS Ar Bunda, sehingga 5 orang yang dirawat di RS Ar Bunda dan 1 orang ada yang di rawat di RS dr Sobirin warga Kabupaten Musi Rawas. "Korban dari awal langsung ke RS dr Sobirin sehingga di rawat di sana (RS dr Sobirin)," paparnya.