Guru Pendidikan Agama Islam Harus Ikuti Perkembangan Jaman

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Kamis , 09 Jan 2025 - 22:38

Suasana Workshop IKM bersama Guru PAI di Kabupaten Muba-Foto : Dok. Pemkab Muba-

guru pendidikan agama islam harus ikuti perkembangan jaman                             muba, koranlinggaupos.id - pemerintah kabupaten musi banyuasin (muba) mengadakan kegiatan workshop implementasi kurikulum merdeka (ikm).
kegiatan yang diselenggarakan kamis 9 januari 2025 itu melibatkan guru pendidikan agama islam (pai) sd, smp, sma maupun smk sederajat sebagai peserta. 
acara di auditorium pemkab muba tersebut diharapkan mampu memberikan banyak dampak positif bagi guru pendidikan agama islam (pai). 
kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) dr h iskandar syahrianto mh mewakili pj bupati muba h sandi fahlepi  menjelaskan dalam dunia pendidikan sudah begitu banyaknya kurikulum yang berganti-ganti setiap periodenya.
baca juga:pengurus igi musi rawas ngadu ke ketua dprd, 3 masalah penting jadi perhatian
baca juga:mantap! guru honorer akan dapat bantuan cash transfer, apakah setara tpg?
workshop ikm bersama guru pai di auditorium pemkab muba kamis 9 januari 2025-foto : dok. pemkab muba -
maka, para guru dituntut untuk senantiasa bisa memahami kurikulum yanh berganti sesuai zaman yang sedang ada. jika tidak mengikuti perkembangan zaman maka guru akan ditinggal oleh siswanya yang sudah sangat piawai mengakses informasi digital. 
iskandar mengatakan, setiap profesi dalam melaksanakan pekerjaan harus dilakukan dengan fokus, juga sebagai guru pendidikan agama islam.
guru pai diharapkan bisa mengemas pendidikan menjadi lebih menarik dan lebih menyenangkan namun ada nilainya bagi siswa siswi negeri ini.
baca juga:aturan pakaian dinas guru 2025, makin keren dan kece guru dibawah kemendikdasmen 
baca juga: inovasi guru sd al furqon lubuk linggau ciptakan pembelajaran yang menyenangkan
dalam kesempatan tersebut, ketua panitia pelaksana workshop menyampaikan, bahwa peserta yang ikut pada kegiatan tersebut ada 131 orang  terdiri dari guru pai dari jenjang sd, smp, sma maupun smk sederajat. 
kegiatan ini menghadirkan pemateri handal, antara lain pengawas muda pai asti triasih, dan ketua tim kerja pai menengah bidang pakis kanwil kemenag sumsel feri irawadi.
diharapkan dari workshop ini, tidak hanya berputar pada konsep dasar saja tetapi lebih kepada implementasi.
sehingga guru pai mampu menganalisa capaian pembelajaran (cp), perumusan tujuan pembelajaran (tp) dan menemukan alur tujuan pembelajaran sehingga dapat dijadikan sebagai modal dasar menyusun desain modul berbasis diferensiasi pendidikan agama islam.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, JUMAT, 10 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan