Kencing Bercabang Lima Usai Sunatan Massal, Bocah di Palembang Akhirnya Dioperasi

Reporter: JASMADI |

Editor: JASMADI |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 17:06

BG bocah berusia 6 tahun di Palembang yang mengalami kencing bercabang lima usai menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang -Foto : Dokumentasi Keluarga-

kencing bercabang lima usai sunatan massal, bocah di palembang akhirnya dioperasi                            palembang, koranlinggaupos.id - bocah berusia 6 tahun berinisial bg yang mengalami kencing bercabang lima setelah mengikuti sunatan massal di palembang, sumatera selatan.
akhirnya menjalani operasi di rumah sakit umum pusat (rsup) mohammad hoesin palembang, dikutip koranlinggaupos.id dari kompas.com sabtu 11/1/2025. 
kabar tentang operasi bg, atau bocah asal kelurahan tuan kentang, kecamatan jakabaring, palembang, disampaikan langsung oleh ibu kandungnya bg, rusmiati (40). 
rusmiati menjelaskan, operasi tersebut dimulai pukul 10.00 wib. 
baca juga:5 fakta unik penculikan bocah di empat lawang, pemkab hadirkan psikolog
baca juga:bocah kelamin ganda dioperasi tahap pertama penyebabnya kelainan perkembangan organ seksual
"sudah kemarin dioperasi dari kamar (operasi) ke ruangan pukul 10.00 wib, turun ke bawah pukul 14.00 wib," kata rusmiati lewat pesan singkat, yang dikutip koranlinggaupos.id dari kompas.com sabtu 11/1/2025.
kondisi bg kini sudah dalam keadaan sehat dan normal. 
namun, bg masih menggunakan kateter sebagai alat bantu buang air kecil karena baru saja dioperasi. 
“sekarang alhamdulillah sehat. kata dokter, mau dilihat dulu hasil operasinya seperti apa,” ujarnya. 
baca juga:bocah lubuk linggau hilang, bunda rindu karina
baca juga:diiming-iming dicarikan kerja, bocah 13 tahun di lubuk linggau disetubuhi di pondok
sebelumnya, lurah tuan kentang, santi manora menyebut bg mengikuti sunatan massal yang digelar oleh pemerintah kota palembang pada juli 2024 di kecamatan jakabaring. 
sebelum mengikuti sunatan massal, orangtua bg telah membuat persetujuan. 
tim medis dari puskesmas opi dan pembina juga langsung mengkhitan bg. 
"10 hari kemudian, orangtua dari anak tersebut melapor bahwa anaknya mengeluhkan sakit saat kencing," kata santi
baca juga:alasan penjaga warung nekat perkosa bocah 6 tahun 
baca juga:kebakaran rumah di sungai pinang musi rawas, bocah dan nenek terjebak api begini kondisinya
mendapatkan keluhan tersebut, pihak kelurahan membantu merujuk bg untuk dirawat ke rumah sakit hermina palembang, termasuk membuatkan kartu indonesia sehat (kis). 
setelah beberapa hari dirawat, ia pun kemudian diperbolehkan pulang dan dinyatakan sembuh.
usai menjalani pengobatan di rumah sakit, pihak kelurahan pun tak mendapatkan kabar lagi dari orangtua bg. 
kemudian pada 25 desember 2024, rusmiati kembali melapor bahwa putranya mengeluhkan sakit saat buang air kecil. 
baca juga:wak di musi rawas ini mengaku kerasukan setan usai garap bocah 4 tahun, begini kronologisnya
baca juga:bocah 12 tahun digarap ayah tiri di lubuklinggau hingga 9 kali, begini kronologi kejadiannya
pihak kelurahan kemudian bersama dinkes palembang berkoordinasi dengan pihak rumah sakit umum pusat (rsup) mohammad hoesin palembang untuk menjadwalkan operasi terhadap bg. 
menurut santi, bg didiagnosis oleh dokter menderita fistula kandung kemih yang membuatnya kencing tidak normal. 
sehingga, bg harus menjalani operasi agar dapat kembali normal, usai dinyatakan kencing bercabang lima. 
"analisa dokter kemarin, ada fistula atau saluran kencingnya itu kecil, bisa jadi bawaan lahir. saya sempat tanya apakah akibat sunat? tapi menurut dokter, biasanya itu bawaan lahir, sehingga harus operasi. saat ini kami masih menunggu jadwal operasi dari pihak rumah sakit," jelasnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 12 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan