Warga Desa Mataram, Lebih Memilih Menanam Cabai Dari Pada Padi Karena Lebih Menguntungkan

Tepong, saat menunjukkan tanaman cabai miliknya -Foto : Gilang Andika-

Oleh karena itu, untuk pemula harus banyak mencari ilmu terlebih dahulu, baik dari internet maupun sering dengan petani cabai yang sudah terjun duluan.

“Kalau tidak, dijamin 100% akan terjadi namanya gagal panen. Bahkan saat proses penanaman tidak akan timbul bibit dari cabai,” jelas Tepong saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID.

 BACA JUGA:Heboh! Pohon Kurma di Kota Pagar Alam Berbuah Lebat, Warga Berbondong-bondong Melihat Langsung

BACA JUGA:Warga Desa E Wonokerto Memanfaatkan Lahan Sawah Menanam Sayuran Bayam

Ia menambahkan, untuk umur tanam cabai miliknya masih memasuk umur satu bulan lebih. Jadi masih dalam tahap pertumbuhan.

Meskipun begitu dirinya menambahkan untuk panen sebelumnya menghasilkan 100 kilogram cabai, dengan luas lahan setengah hektar dan dijual Rp 40.000 sampai Rp 70.000 per kilogram.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan