Urus AK-1 Tidak Perlu Datang ke Kantor Disnaker, Begini Caranya

Pelayanan di Kantor Disnaker Kota Lubuk Linggau -foto muhammad yasin/koranlinggaupos.id-

KORANLINGGAUPOS.ID - Bagi pencari kerja warga Kota Lubuk Linggau akan membuat AK1 atau yang lebih dikenal kartu kuning saat ini tidak perlu lagi datang ke Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Lubuk Linggau. Pasalnya untuk membuat AK1 bisa dilakukan dari rumah.

Hal tersebut kata Kepala Disnaker Kota Lubuk Linggau, Dr Tamri melalui M. Geraldi Prihandana, S.Sos Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda

dibawah Kepala Bidang Pelatihan Kerja & Penempatan Tenaga Kerja.  

Dijelaskannya, membuat AK-1 secara online melalui website resmi www//http.kemnaker.go.id. "Pencari kerja yang ingin membuat AK-1 membuka website tersebut. Bagi yang terkendala kami siap memberikan informasi melalui WhatsApp 0857-0901-6994," jelasnya.

 

Menurutnya, ketika pencaker sedang berada di luar Kota Lubuk Linggau, misalnya lagi di Pekanbaru bisa buat AK-1 secara online tidak perlu datang ke kantor Disnaker Kota Lubuk Linggau. Atau misalnya pencaker kerja di luar kota Lubuk Linggau lupa membuat AK-1, buat saja secara online dengan membuka website tersebut. "Jadi tidak perlu datang ke kantor Disnaker. Setelah dibuat AK-1 bisa diprint sendiri," paparnya.

Pembuatan AK-1 secara online ini diluncurkan sejak pandemi Covid-19. "Sistem membuat AK-1 secara online ini mulai diterapkan sejak pandemi Covid-19 tahun 2020," sebutnya.

Menurutnya sepanjang tahun 2024 jumlah pencari kerja membuat AK-1 sebanyak 376 orang. Rata-rata per bulan 30 hingga 40 orang membuat AK-1.

Paling banyak pencari kerja membuat AK-1 pada Mei dan Juni 2024.

 

"Paling banyak yang membuat AK-1 ketika setelah kelulusan anak SMA, SMK antara Mei dan Juni," paparnya.

 Menurut Geral sapaan akrab M. Geraldi Prihandana pada tahun 2024 jumlah warga Kota Lubuk Linggau tercatat bekerja di luar negeri atau Pekerja Migrasi Indonesia (PMI) sebanyak 19 orang.  

Dari total 19 orang. "Jumlah warga Kota Lubuk Linggau yang bekerja ke luar negeri pada tahun 2024 sebanyak 19 orang. Yang bekerja di sektor formil sebanyak 8 orang non formal 11 orang," jelasnya. 

Negara paling banyak ke sekitar Asia Tenggara diantaranya Taiwan, Singapura dan Malaysia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan