Keluarga Pasien Keluhkan Tarif Ambulance Mahal Senilai Jutaan, Dinkes Segera Investigasi Puskesmas

Kepala Dinkes Kabupaten Muba dr H Azmi Dariusmansyah memimpin rapat pembentukan tim investigasi dugaan pungutan tarif ambulance Puskesmas Mekar Jaya, Selasa 21 Januari 2025-Foto : Rilis Pemkab Muba-

SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) merespon cepat dugaan adanya pungutan tarif mahal untuk penggunaan mobil ambulance di Puskesmas Mekar Jaya Kecamatan Keluang Kabupaten Muba.

Respon itu ditindaklanjuti dengan Dinkes Muba  membentuk tim dan akan melakukan investigasi terkait berita dugaan pungutan mahal mobil ambulance di Puskesmas Desa Mekar Jaya tersebut. 

Saat memimpin rapat pembentukan tim Selasa 21 Januari 2025, Kepala Dinkes Kabupaten Muba dr H Azmi Dariusmansyah mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tim untuk mengkroscek informasi atau berita tersebut dan akan segera diinvestigasi. 

Kadinkes menegaskan, jika informasi tersebut benar tentu akan diberikan sanksi tegas terhadap pihak yang semena-mena menetapkan tarif pada masyarakat ini. 

BACA JUGA:Pasien Puskesmas L Sidoharjo Musi Rawas Didominasi Penderita Darah Tinggi

BACA JUGA:Pasien ODGJ di Musi Rawas Meningkat, Dinkes Butuh Kerjasama Semua Pihak

Kadinkes memastikan, sanksi yang dijatuhkan sesuai dengan aturan. Namun, sebelum menjatuhkan sanksi pihaknya akan menginvestigasi.

dr H Azmi Dariusmansyah menjelaskan, terkait tarif layanan ambulance sudah diatur melalui Perda Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten Muba,

Sementara sebelumnya, warga mengeluhkan tarif layanan ambulance angkut jenazah dan layanan di Puskesmas Mekar Jaya Kecamatan Keluang Kabupaten Muba.  

Dari berita yang beredar salah satu warga menyebut bahwa Puskesmas Mekar Jaya memasang tarif layanan dan mengantar jenazah yang memberatkan keluarga pasien. Sebab tarif pengantaran jenazah itu sekitar Rp 2 juta sehingga sangat memberatkan. 

 BACA JUGA:Pasien Diabetes Pernah Sesar Bisa Hamil Lagi, ini Penjelasan dr Indra Tarigan, Sp.OG

BACA JUGA:Guru SIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau Salurkan Bantuan MC Peduli ke Pasien Kanker

Kejadiannya 29 Desember 2024, saat warga tertimpa musibah ada keluarga yang meninggal dunia.

Mulanya, sebelum meninggal, keluarga membawa pasien ke Puskesmas Mekar Jaya, Kecamatan Keluang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan