Mampu Kurangi Penggunaan BBM, 6 PLTS di Wilayah 3T Diresmikan Presiden RI Prabowo

Mampu Kurangi Penggunaan BBM, 6 PLTS di Wilayah 3T Diresmikan Presiden RI Prabowo -KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : PLN

“(Peresmian ini) dalam rangka menerjemahkan apa yang menjadi komitmen Bapak Presiden untuk melakukan transisi energi dari energi fosil kepada energi baru terbarukan.

Dan ini adalah salah satu (proyek ketenagalistrikan) terbesar di dunia yang kita resmikan bersama-sama,” kata Bahlil.

BACA JUGA:Diskon Tarif Listrik 50 % Maih Berlangsung, PLN : Pelanggan Pascabayar dan Prabayar Wajib Tahu Batasannya

BACA JUGA:Pasokan Listrik Sistem Makin Andal, Usai PLN Rampungkan Pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW

Selain pembangunan pembangkit, Presiden RI juga meresmikan 11 proyek jaringan transmisi listrik sepanjang 739,71 kilometer sirkuit (kms) dan 1.740 Megavolt Ampere (MVA) gardu induk untuk mendukung pasokan listrik dari pembangkit baru agar dapat tersalurkan secara optimal.

Bahlil menyampaikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan jaringan transmisi listrik sebagai langkah strategis dalam mendukung pengembangan pembangkit listrik yang berkelanjutan di Indonesia.

“Ke depan kita akan menambah 71 GW atau 71.000 MW dengan jaringan kurang lebih sekitar 48 ribu kms, 48 ribu kms itu kalau dia berbanding lurus, kurang lebih sekitar 8.000 km.

Kami tambahkan juga bahwa pengembangan transmisi untuk 10 tahun ke depan juga sangat masif di mana sebelumnya pengembangan transmisi belum optimal,” ujar Bahlil.

BACA JUGA:Awali 2025, Kolaborasi PLN UID S2JB-BPBD Sumsel Perkuat Kesiapsiagaan Darurat Bencana Daerah

BACA JUGA:Hari Ke-7 Natal dan Tahun Baru 2025 Layanan Naik 400 Persen, Transaksi SPKLU PLN Cetak Rekor Tertinggi

Dari total 37 proyek ketenagalistrikan yang diresmikan, terdapat enam PLTS yang dibangun di wilayah 3T. Proyek ini meliputi lima PLTS di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dan satu PLTS di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Secara rinci, lima PLTS di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terdiri dari PLTS Saur 150 kilowatt peak (kWp), PLTS Sepangkur Kecil 50 kWp, PLTS Pajangan 25 kWp, PLTS Sapapan 50 kWp, dan PLTS Sadulang Kecil 50 kWp. Pembangkit-pembangkit tersebut mampu mengurangi penggunaan BBM genset hingga 6.078 liter setiap tahunnya.

Seluruh PLTS tersebut mampu menghasilkan energi hijau sebesar 22 ribu kilowatt hour (kWh) per tahun yang dapat melistriki lebih dari 597 rumah di wilayah tersebut.

Sementara itu PLTS Tanamalala di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dengan daya sebesar 189,6 kWp mampu mengurangi penggunaan BBM genset sebesar 29 Ribu liter per tahun dan menghasilkan energi hijau sebesar 197 Ribu kWh setiap tahunnya.

BACA JUGA:Peringati Bulan K3 Nasional 2025, PLN UID S2JB Perkuat Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan