Lewat Desertasinya, Sekda Kabupaten Muba Apriyadi Tawarkan Solusi Penanggulangan Kemiskinan
Usai memaparkan Model Evaluasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan, Sekda Muba H Apriyadi foto bersama tim penguji desertasi di Pasca Sarjana UNSRI, Kamis 23 Januari 2025-Foto : Dok. Pemkab Muba-
SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID – Sekda Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengikuti rangkaian Ujian Akhir Disertasi (Tertutup) pada Prodi Doktor Administrasi Publik FISIP Universitas Sriwijaya (UNSRI).
Sidang yang digelar Kamis 23 Januari 2025 di Kampus Doktoral FISIP UNSRI Bukit Palembang ini dihadiri tim pembahas yaitu Promotor Prof Dr Alfitri MSi, Co-Promotor Prof Dr Sriati MS, Dr M Husni Thamrin MSi, Anggota Prof Dr Paulus Israwan Setyoko MS, Prof Dr Kgs M Sobri MSi, Dr Andy Alfatih MPA, Dr Ir Abdul Nadjib MM, dan Dr Andries Lionardo SIP MSi.
Sekda Apriyadi mengungkapkan, dirinya melakukan riset atau penelitian didalam disertasinya dengan menawarkan model baru kebijakan penanggulangan kemiskinan dan tata kelola data di Kabupaten Muba.
Kata Sekda Muba, ada model konseptual dan model intervensi yang dilakukan dan dia tuangkan dalam penelitian desertasi tersebut.
BACA JUGA:Tim Evaluator Itjen Kemendagri Apresiasi Pj Bupati Muba
BACA JUGA: Banjir Melanda Kerta Jaya, BPBD Muba Sigap Minimalisir Warga Terdampak
Apriyadi mengatakan, persoalan tata kelola data menjadi hal yang penting dalam upaya pengentasan kemiskinan, oleh sebab itu persoalan data inilah yang harus pertama kali dibenahi.
Setelah mengikuti tahapan tersebut dari hasil keputusan rapat Tim Pembahas Ujian Akhir Disertasi (Tertutup) pada Program Studi Doktor Administrasi Publik FISIP Universitas Sriwijaya sekda Muba Apriyadi dinyatakan lulus.