4 Kategori Orang Sakit Tidak Wajib Puasa Ramadhan

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Senin , 10 Feb 2025 - 23:43

Ustadz Yusuf Abu Daniel-Foto : Dok Pribadi-

4 kategori orang sakit tidak wajib puasa ramadhan                                lubuk linggau, koranlinggaupos.id - ustadz yusuf abu daniel mengatakan selain musafir umat islam yang tidak wajib puasa di bulan ramadhan adalah orang yang sedang sakit.
"orang yang sakit kata syaikh utsaimin ada tiga macam ada sakit yang membahayakan kalau dia berpuasa," kata ustadz yusuf abu daniel dikutif koranlingaupos.id senin 10 fabruari 2025 dari channel youtube linggau mengaji disiarkan dari masjid raudhatul jannah, kelurahan taba jemekeh kota lubuk linggau, provinsi sumatera selatan (sumsel). 
sakit yang membahayakan bahkan bisa memberatkan penyakitnya tambah parah, maka berpuasa haram hukumnya.
misalnya kalau ada yang ngotot mau puasa, pokoknya saya mau puasa mati-matilah katanya, ini gak benar. katanya biar mati husnul khatimah, tapi itu haram hukumnya bukan husnul khatimah justru suul khatimah.
baca juga:4 cara alami atasi sakit gigi lebih cepat, salah satunya kunyah daun jambu biji
baca juga:tanpa obat, cukup lakukan 7 cara ini sakit kepala sebelah migrain reda, cukup dipijat bisa
"tidak boleh seseorang memaksakan puasa kalau dia tahu kalau  puasa penyakitnya tambah parah," jelasnya.
ditambahkannya, jika sakit yang diderita tidak membahayakan kalau dia berpuasa. misalnya ada seseorang sakit diabetes dia berpuasa terkadang tambah sehat. karena orang diabetes itu kalau dia makan nasi tambah sakit.
puasa tidak memperparah penyakit dan puasanya tidak membahayakan dirinya dengan puasa tadi, maka sakit yang seperti ini sebagian ulama mengatakan makruh bagi dia berpuasa.
"misal ada orang sakit diabetes berpuasa, tetapi tidak membahayakan, ulama mengatakan hukumnya makruh. api dianjurkan dia berbuka," jelasnya.
baca juga:suami yang telantarkan istri terancam 5 tahun penjara, istri sakit kanker dipaksa berhubungan
baca juga:pertarungan tim pesakitan, prediksi monza vs fiorentina, liga italia 2025, nonton di mana?
ketiga tambah ustadz adalah sakit yang tidak membahayakan seperti sakit kepala, atau pusing, sakit batuk, flu atau sakit-sakit yang ringan yang seperti ini kata syaikh utsaimin tetap wajib berpuasa.
"jadi singkatnya sakit itu ada tiga, yakni sakit tetap wajib puasa, sakit makruh berpuasa, sakit haram berpuasa," jelasnya.
kira-kira antum sakitnya yang mana carilah sendiri jangan asal pilih harus sesuai dengan penjelasan para ulama. jangan sampai sakit yang wajib puasa tiba-tiba berbuka.
"ini kondisi orang sakit dan orang sakit tidak wajib berpuasa di bulan ramadhan tetapi wajib mengqadha mengganti di bulan lain," paparnya.
baca juga:sakit saat bak usai ikut sunatan massal, orang tua di palembang lapor panitia penyelenggara 
baca juga:cukup menjanjikan, warga musi rawas buka lapak di depan rumah sakit
ketiga adalah orang sakit yang tidak tidak bisa sembuh misal sakit liver, hati atau sakit ginjal. orang seperti ini cuci darah tiap pekan.  maka yang menderita sakit seperti ini dia hanya wajib bayar fidyah saja.
namun misalnya setiap tahun bayar fidyah hingga 10 tahun namun di tahun ke-11 tiba-tiba sehat. bagaimana hukum fidya 10 tahun itu tetap sah dan tidak perlu dia mengqadha yang 10 tahun dia sakit tadi.
antum mungkin punya orang tua stroke stroke. orang yang kena penyakit stroke itu ada yang kuat puasa, ada yang tidak kuat.
kalau dia tidak berpuasa bayar fidyah saja karena stroke itu termasuk penyakit yang kecil tingkat kesembuhannya. kecuali stroke ringan tapi kalau stroke berat susah.
yang keempat yang tidak wajib berpuasa adalah wanita haid dan nifas wanita haid dan nipas wanita haid haram berpuasa di bulan ramadan. namun dia ganti di bulan lain begitu juga nifas haram berpuasa, ganti di bulan lain.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 11 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan