Pijat Perut Bisa Picu Komplikasi, Begini Penjelasan dr Indra Tarigan, Sp.OG

dr Indra Tarigan, Sp.OG - Foto : Dok. Klinik Doa Ibu Persada-
Kelima, pijat perut bisa memicu emboli lemak atau gumpalan darah
Tekanan keras pada perut dapat menyebabkan pelepasan lemak atau gumpalan darah ke aliran darah, yang bisa menyumbat pembuluh darah di paru-paru atau otak (emboli), menyebabkan kondisi yang berbahaya.
BACA JUGA:Opini : Urgensi Transformasi Guru di Tengah Adaptasi Perubahan Kurikulum
BACA JUGA:Ilegal Logging Picu Banjir, Bupati Muratara Minta Kades Berikan Data Pelaku Perusakan Lingkungan
dr Indra menyimpulkan, pijat perut aman jika dilakukan dengan teknik yang benar dan oleh terapis berpengalaman yang dilatih dibidang kesehatan dan bersertifikat.
Namun, tetap hindari pijat perut apapun alasannya jika ada kondisi kesehatan tertentu, seperti:
* Riwayat operasi perut baru-baru ini
* Tukak lambung atau gangguan pencernaan serius
* Aneurisma aorta abdominal
* Kehamilan dengan risiko tinggi
Jika ada keluhan perut yang serius, lebih baik konsultasikan ke dokter daripada mencoba pijat yang bisa memperburuk kondisi.