Sambut Ramadhan Taman Komunitas Dipasang Lampu Nuansa Islami

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah/2025 Masehi lampu hias di taman Komunitas Simpang RCA Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diganti lampu-lampu hias bernuansa Islami yaitu berbentuk bintang dan bulan sabit.

Pemasangan lampu tersebut dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah.

Sebelumnya lampu hias yang membentang diatas Jalan Jenderal A Yani tersebut dipasang lampu lampion khas Imlek. Pasalnya pada bulan Januari tahun baru Imlek.

Salah seorang warga Kota Lubuk Linggau, Faqih mengaku senang melihat lampu hias di taman komunitas tersebut. Dengan dipasang lampu seperti itu terlihat semarak.

 

Namun sayangnya penerangan di taman komunitas simpang RCA tersebut masih sangat minim atau remang-renang.

"Akan lebih bagus taman komunitas itu dibuat sangat terang agar kesan angker di kawasan tersebut menjadi hilang," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Ahad 2 Maret 2025. 

Diketahui berita sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Lubuk Linggau, Febrio Fadillah mengatakan bahwa tiang-tiang yang dipasang sejajar di taman komunitas itu untuk dipasang lampu hias.

Lampu hias yang dipasang temanya menyesuaikan momentum misalnya saat tahun baru Imlek dipasang lampu lampion, kalau bulan Ramadhan dipasang lampu nuansa Islami. Kalau lebaran akan dipasang lampu hias yang berbentuk ketupat dan sebagainya.

 

Dinas Perkim Kota Lubuk Linggau telah merancang taman komunitas tersebut sedemikian rupa sehingga nantinya dibuat lebih indah.

Untuk membangun taman tersebut agar lebih bagus dilakukan secara bertahap. Berdasarkan perencanaan yang telah dirancang Dinas Perkim Kota Lubuk Linggau, memang haman tersebut akan dibuat sangat terang dengan pencahayaan lampu hias.

Termasuk juga jembatan RCA akan dipercantik dengan lampu hias. Dinas Perkim Kota Lubuk Linggau telah mengajukan permohonan bantuan anggaran untuk melanjutkan pembangunan taman komunitas tahap ke-2 ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) yang direncanakan akan dilanjutkan pembangunan tahap ke-2  di tahun 2025.

Namun karena kebijakan Pemerintah Pusat melakukan pemangkasan anggaran maka lanjutan pembangunan taman tersebut terancam tidak bisa dilanjutkan pada tahun 2025.