Dari Budidaya Bibit Tanaman Warga Desa P1 Mardiharjo, Raup Cuan Hingga Puluhan Juta

Salah satu bibit tanaman yang ada di Rumah Semai Kotak hijau milik Anen Sutarman warga Desa P1 Mardiharjo, Kecamatan Purwodadi -Foto : Dok. Pribadi -

MUSI RAWAS – Warga Desa P1 Mardiharjo, Kecamatan Purwodadi, berhasil meraup keuntungan yang cukup menggiurkan setelah dirinya membuka usaha pembudidaya bibit tanaman Hortikultural.

Kepada KORANLINGGUAPOS.ID, Sabtu 8 Maret 2025, Anen Sutarman menceritakan awal mula tertarik untuk menekuni usaha pembudidaya bibit tanaman Hortikultural. Itu dikarenakan melihat banyaknya petani sayuran di Desa P1 Mardiharjo, yang tidak sempat untuk melakukan penyemaian bibit sayuran sendiri.

Dari sana dirinya mulai tertarik untuk membuka usaha jasa untuk penyemaian tanaman sayuran, ini juga untuk memudahkan para petani sayur untuk menjalankan usaha taninya. Dirinya mengaku untuk ilmu pembibitan sendiri itu dilakukan secara otodidak. 

"Belajar dari kesalahan, dari kesalahan kita bisa tahu apa saja kekurangan dari setiap kali dilakukan penyemaian tanaman sayuran tersebut,” tambahnya.

BACA JUGA:Petani Pepaya di Musi Rawas, Buktikan Pemilihan Bibit Yang Berkualitas Memghasilkan Buah yang Berkualitas

BACA JUGA:Dari Halaman Rumah Warga Musi Rawas Bisa Jual Bibit Sayur

“Alhamdulilah dari dua tahun yang lalu usaha ini, masih bisa bertahan dan antusias masyarakat yang membeli tanaman sayuran di sini itu masih banyak. Bahkan saat ini tanaman sayuran ini sudah banyak dibeli oleh orang dari Kabupaten Musi Rawas,” jelasnya.

Pertama kali membuka usaha pembibitan ini hanya menjual beberapa jenis sayuran saja, seperti pepaya calina, cabai dan bibit terong, karena saat itu tanaman yang banyak dibudidayakan oleh para petani hanya 3 jenis tanaman itu saja.

Seiring dengan waktu saat ini tanaman yang dibudidayakan mulai bervariasi  seperti tanaman kembangkol, sawi, dan tomat, karena itu juga merupakan permintaan dari para petani yang membeli bibit sayuran di sini. 

Untuk media tanam yang digunakan itu tanah, cocopeat, kemudian jerami yang sudah dilakukan fermentasi. "Untuk usia bibit tanaman yang kami jual itu berkisaran usianya 25-30  hari setelah semai, dan setiap bulannya itu bibit tanaman sayuran ini laku terjual sekitar 30-50 ribu batang  perbulannya," jelasnya. 

BACA JUGA: Petani Desa Rejosari Musi Rawas Uji Coba Bibit Phoenix, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Petani Melon di Wukirsari Musi Rawas Pilih Gunakan Bibit Merlin, Ini Alasannya

Selain itu untuk bibit tanaman sayuran yang dijual, mulai diharga Rp 350 sampai dengan Rp 500 per batangnya, Itu untuk tanaman sayuran saja beda lagi dengan bibit tanaman bibit pepaya calina Rp 5.000 per batangnya.

Dalam satu bulan dirinya berhasil meraih omset jutaan rupiah dalam menjual bibit dari tanaman sayuran tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan