Petani Melon di Wukirsari Musi Rawas Pilih Gunakan Bibit Merlin, Ini Alasannya

Tanaman melon milik Temon di Desa H Wukirsari Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas -FOTO : Gilang Andika-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Petani di Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini banyak yang beralih menanam buah melon di ladang milikinya.
Hal ini dikarenakan, para petani yang beralih untuk menanam melon masih sedikit, sehingga harga jual buah melon masih tinggi.
Tentunya hal ini menjadi peluang bagi para petani, untuk mendapatkan omset yang banyak, dari hasil menanam melon.
Salah seorang petani yang memilih beralih menanam buah melon yaitu Temon, warga Desa H Wukirsari Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Warga Musi Rawas Ini Mulai Tanam 3.000 Batang Buah Melon untuk Persiapan Panen Menjelang Idul Fitri
BACA JUGA:Petani Milenial di Desa Wonokerto Kembangkan Tanaman Melon dengan Metode Fertigasi tetes
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 14 Februari 2025 Temon mengatakan, dirinya tertarik untuk menanam buah melon, karena di Desa H Wukirsari masih sedikit petani yang menanam buah melon. Sehingga menanam melon dinilai lebih menjanjikan.
“Pada masa tanam kali ini, saya menanam buah melon sebanyak 4.000 ribu sampai 5.000 ribu batang, di luas lahan sekitar setengah hektar,” ungkap Temon.
Dalam satu batang buah melon, biasanya bisa menghasilkan dua sampai empat buah. Yang memiliki berat rata-rata 4 kilogram sampai 5 kilogram.
Jadi, jika dikali dengan empat sampai lima ribu batang, dalam satu kali masa panen, dapat menghasilkan sekitar puluhan ton buah melon yang siap panen.
BACA JUGA:Bertani Tanaman Melon Warga Musi Rawas, Raup Keuntungan Hingga Puluhan Juta
Tetapi, buah melon memiliki kategori dari buah nya mulai dari buah A, B, dan C, yang memiliki harga yang berbeda-beda.
Untuk kelas A biasanya harga ditingkatkan petani per kilogram Rp 7.000, untuk harga buah kelas B dan C bisanya dibawah harga kelas A, bisa Rp 5.000 per kilogram.
“Bibit yang digunakan pada masa tanam kali ini, menggunakan bibit buah melon merlin, pemilihan ini karena buah melon dari bibir Merlin banyak peminatnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam masa tanam kali ini, sangat banyak tantang yang dihadapi mulai dari hama kutu kebul yang bisa membuat daun lemon menjadi kering dan mati.