Puasa Ramadhan Ampuh Cegah Penyakit Stroke

Momen buka puasa Ramadhan-Foto : Dok. Kemenag-
Penelitian yang dilakukan oleh Mastor dan timnya menyatakan bahwa Puasa Ramadhan berefek menurunkan denyut nadi dan penggunaan oksigen. Hal ini menunjukkan bahwa metabolisme tubuh bergerak ke arah perlambatan dan penyimpanan energi yang menjadi ciri khas adaptasi metabolisme saat puasa (Mastor dkk, 2019, Fasting Effects on Emotion Changes-A Multi-Level Analyses, International Summit on Science Technology and Humanity: halaman 200-208).
Puasa sangat relevan sebagai tameng kesehatan neurokardiovaskular karena tidak sekedar menahan lapar tetapi juga mengendalikan emosi.
Momen datangnya bulan Ramadhan selayaknya menjadikan seorang mukmin bisa memotivasi diri agar lebih kuat mengendalikan emosinya.
Bila seseorang mengetahui bahwa puasa bermanfaat untuk kebaikan otak, jantung, dan pembuluh darah, maka dia dapat meningkatkan nilai guna dari puasa itu untuk memperbaiki kesehatan tubuhnya melalui pengendalian emosi, sugesti diri, serta afirmasi positif berupa kata-kata “Aku sedang berpuasa”. (sulis)