PPL Rutin Lakukan Sosialisasi Program Penyerapan Gabah ke Petani

Hendra, S.P, PPL Desa Air lesing bersama dengan Babinsa Desa Air Lesing saat mendampingi para petani melakukan penimbangan gabah yang akan dijual dengan Bulog- Foto : Dok PPL Desa Air Lesing-
Hal ini sangat rentan sekali dengan hasil beras yang dihasilkan karena jika gabah itu lama tidak dijemur apa lagi dengan kondisi basah itu hasil beras nya akan menjadi kuning dan patah-patah.
Untuk itu kita rutin melakukan sosialisasi dan Alhamdulillah tanggapan para petani juga baik sekali, karena dengan harga yang ditawarkan oleh pihak bulog itu mereka merasa sangat terbantu sekali, karena sebelumnya mereka jual gabahnya itu dengan harga lebih murah.
BACA JUGA:POPT Kecamatan Tugumulyo Bersama Petani Desa F Trikoyo Lakukan Gerdal
BACA JUGA:Tanaman Cabai Hanyut Karena Banjir Petani Kerugian Hingga Puluhan Juta
Kemudian pihak bulog juga sebelum dilakukan pemanenan itu mereka akan lakukan survei lahan tanaman padi, disana akan melihat kondisi tanaman padinya tersebut, apakah banyak kendalanya atau tidak.
“Itu biasanya dilakukan dua hari sebelum waktunya panen, kemudian waktu panen pihak bulog juga melakukan pengecekan kadar gabahnya, disana mereka biasanya akan mengambil sampel untuk dilakukan pengecekan dilab mereka,” paparnya.
Jika menurut pihak bulog itu layak maka mereka akan membeli gabah kering panen milik petani, setiap karung gabah tersebut itu ada potongan nya yakni 1 kg karena kadar air pada gabah tersebut tinggi apalagi petani itu panennya waktu pagi, kandungan air di gabah tersebut masih banyak.