Sedang Proses Perceraian, Istri Korban KDRT Enggan Kembali ke Suami jadi Pemicu
Rabu 19 Maret 2025 korban masih dirawat di RSUD Siti Aisyah dan akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Palembang--
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Terungkap sudah motif suami dari Reni Eka Sari (36), warga Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, yang tega melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya, Ardo Arkindo (35).
Ia di aniaya secara brutal oleh suaminya di TPU Siring Agung, Selasa 18 Maret 2025 sekitar pukul 15.00 wib. Ia disiram dengan air keras, lalu ditikam sebanyak 7 kali dibeberapa bagian tubuhnya.
Informasi di lapangan, hingga Rabu 19 Maret 2025 korban masih dirawat di RSUD Siti Aisyah dan akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Palembang
Menurut Sando, keluarga korban berdasarkan keterangan dari anak korban bernama Aldi, ibu dan bapaknya ini memang sebelumnya sudah janjian akan bertemu di Siring Agung. Dalam pertemuan tersebut, mereka mau membahas soal rujuk.
BACA JUGA:Istri di Lubuk Linggau jadi Korban KDRT, Begini Kondisinya
"Kebetulan mereka ini sudah 2 bulan lebih pisah dan saat ini lagi dalam proses perceraian. Si suami mau rujuk tapi korban tidak mau. Karena itulah suami marah dan menusuk korban hingga 7 tusukan. Saat korban jatuh karena luka tusuk, disiram dengan cuka para," ungkap Sando.
Korban mengalami luka tusuk dibagian payudara sebelah kanan, jari kelingking lengan sebelah kiri, paha kanan depan, paha kanan belakang, punggung belakang, pinggang belakang dan dua luka tusuk betis kaki kanan depan.
Yang ia tahu, suaminya ini pengangguran. Makan sehari-hari pun masih mengandalkan orang tua si korban.
Setelah menganiaya istrinya dan melihat korban luka parah dia langsung kabur melarikan diri. Untungnya anak korban, Aldi pergi menyusul ibunya, sampai di lokasi Aldi melihat ibunya sudah terluka parah.
BACA JUGA:Banyak Istri jadi Korban KDRT, Psikolog Lubuk Linggau: KDRT Tak Pernah Dibenarkan
Kasus ini pun masih ditangani di Polres Lubuk Linggau. Kapolres Lubuk Linggau melalui Kasat Reskrim M Kurniawan Azwar mengaku pihaknya masih melakukan pengejaran pelaku.
"Saat ini masih ditangani anggota kita dan masih dalam pengejaran," ungkapnya.