Jangan Gegabah! Ini Aturan PNS dan PPPK Jika Ingin Jadi Pejabat Negara Lewat Jalur Politik

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Senin , 14 Apr 2025 - 14:35

Jangan Gegabah! Ini Aturan PNS dan PPPK Jika Ingin Jadi Pejabat Negara Lewat Jalur Politik-Tangkap Layar-

KORANLINGGAUPOS.ID – Menjadi pejabat negara tentu terdengar mulia dan penuh kehormatan.

Tak sedikit orang yang bermimpi bisa menduduki jabatan tinggi di pemerintahan, seperti jadi anggota DPR, kepala daerah, bahkan Presiden.

Namun bagi PNS dan PPPK, langkah ini tidak bisa diambil sembarangan.

Sekilas, peluang itu tampak menarik, tapi jika salah langkah, karier yang telah dibangun bertahun-tahun bisa lenyap dalam sekejap.

Terlebih lagi jika maju lewat jalur pencalonan politik. Risiko terbesar yang harus dihadapi adalah kehilangan status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

ASN Ingin Jadi Pejabat Negara, Apa Boleh?

Dalam Undang-Undang ASN, sebenarnya disebutkan bahwa ASN, baik PNS maupun PPPK, diperbolehkan untuk menjadi pejabat negara. Jabatan yang dimaksud meliputi:

Presiden dan Wakil Presiden

Anggota DPR, DPD, dan MPR

Hakim Agung dan Hakim Konstitusi

Menteri dan pejabat setingkat menteri

Duta besar

Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wali Kota

jangan gegabah! ini aturan pns dan pppk jika ingin jadi pejabat negara lewat jalur politik                            koranlinggaupos.id – menjadi pejabat  negara tentu terdengar mulia dan penuh kehormatan.
tak sedikit orang yang bermimpi bisa menduduki jabatan tinggi di pemerintahan, seperti jadi anggota dpr, kepala daerah, bahkan presiden.
namun bagi pns dan pppk, langkah ini tidak bisa diambil sembarangan.
sekilas, peluang itu tampak menarik, tapi jika salah langkah, karier yang telah dibangun bertahun-tahun bisa lenyap dalam sekejap.
baca juga:waspada! ini 10 alasan pns dan pppk bisa dipecat tanpa mengundurkan diri
terlebih lagi jika maju lewat jalur pencalonan politik. risiko terbesar yang harus dihadapi adalah kehilangan status sebagai aparatur sipil negara (asn).
asn ingin jadi pejabat negara, apa boleh?
dalam undang-undang asn, sebenarnya disebutkan bahwa asn, baik pns maupun pppk, diperbolehkan untuk menjadi pejabat negara. jabatan yang dimaksud meliputi:
presiden dan wakil presiden
baca juga:usia pensiun pns dan pppk bertambah, salah satu tujuannya meningkatkan jumlah tabungan 
anggota dpr, dpd, dan mpr
hakim agung dan hakim konstitusi
menteri dan pejabat setingkat menteri
duta besar
gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wali kota
baca juga:pengangkatan cpns dan pppk dipercepat, begini penjelasan bkpsdm lubuk linggau
namun, jangan buru-buru senang dulu. karena kalau ingin mencalonkan diri melalui proses politik seperti pemilu atau pilkada, maka asn harus siap menerima konsekuensinya.
berdasarkan pasal 59 ayat (3) uu asn, disebutkan bahwa pns maupun pppk yang mencalonkan diri sebagai pejabat publik seperti presiden, kepala daerah, atau anggota legislatif, wajib mengundurkan diri secara tertulis sejak ditetapkan sebagai calon.
artinya, begitu nama kamu masuk dalam daftar calon tetap, secara otomatis status asn langsung dicabut.
bahkan, jika ternyata kamu tidak lolos atau kalah dalam pemilu, kamu tidak bisa kembali bekerja sebagai asn.
baca juga:nasib seleksi cpns dan pppk 2025, tetap ada atau ditiadakan?
jadi, ini bukan keputusan kecil. sekali kamu memutuskan untuk maju, maka itu seperti membuka pintu baru sekaligus menutup pintu lama.
berbeda cerita jika asn diangkat menjadi pejabat negara tanpa melalui proses pencalonan, seperti ditunjuk sebagai menteri atau duta besar.
dalam kasus ini, asn tidak kehilangan statusnya secara permanen.
mereka hanya diberhentikan sementara, dan akan diaktifkan kembali setelah selesai menjabat.
baca juga:sah! pemerintah umumkan percepatan pengangkatan cpns dan pppk 2024, ini jadwal terbarunya
sayangnya, aturan ini hanya berlaku bagi pns dan pppk tidak mendapatkan pengecualian tersebut.
jika pppk diangkat menjadi pejabat tanpa pencalonan pun, statusnya sebagai asn tetap tidak bisa dipulihkan.
menjadi pejabat negara tentu sebuah kehormatan, tapi keputusan ini perlu dipikirkan secara matang.
bagi pns dan pppk, terutama yang ingin maju lewat jalur politik, wajib memahami segala risiko dan aturan yang berlaku.
baca juga:alhamdulillah! pengangkatan cpns dan pppk 2024 dipercepat, ini jadwal terbarunya
sebab jika tidak lolos, maka kamu harus siap kehilangan pekerjaan, penghasilan tetap, dan berbagai hak sebagai asn.
karier yang dibangun bertahun-tahun bisa amblas hanya karena keputusan tergesa-gesa.
lebih bijak jika berkonsultasi dulu dengan atasan atau lembaga kepegawaian terkait sebelum membuat keputusan besar ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SENIN, 28 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan