Stop Membentak Anak, Dampaknya Bisa Bikin Kecerdasan Terganggu
Saat anak dibentak, mereka merasakan takut yang luar biasa. Salah satu dampak bentakan bisa menajdikan anak tidak mampu mengembangkan diri.-Foto : -Parentalk
Berhentilah membentak anak dari sekarang, mereka adalah aset masa depan yang harus dijaga dan dibantu untuk tumbuh dengan baik dan penuh kasih sayang.
KORANLINGGAUPOS.ID - Jangan remehkan bahaya membentak anak, mungkin setelah dibentak anak bisa kembali ceria.
Namun tidak ada yang tahu bagaimana hancurnya hati mereka, bahkan bisa berdampak sangat buruk.
Apa saja dampak membentak anak?
BACA JUGA:Analisa Korwas Disdikbud Lubuklinggau, Perubahan Guru dan Siswa dengan Kurikulum Merdeka
Diantara dampak membentak anak, pertama anak menjadi introvert.
Saat anak dibentak, mereka merasakan takut yang luar biasa. Kemudian jika bentakan tersebut diberikan terus menerus, bahkan hanya untuk hal sepele akan menjadi pemicu anak tidak mampu mengembangkan diri.
Alhasil, mereka akan cenderung menjadi tertutup karena rasa takut berkepanjangan yang dirasakan setiap kali dibentak.
Sikap ini kurang baik, apalagi jika dibarengi menutup diri dari lingkungan dan tidak mau bergaul.
BACA JUGA:Kiat Mendidik Anak Sejak Balita Hingga Remaja ala Dian Purnama
Kedua, anak jadi memiliki sifat pembangkang.
Di usia anak yang menginjak remaja dan terus menerus mendapat perlakuan kasar dari orang tua, akan tiba pada masa dimana mereka menjadi pemberontak.
Jangan kaget, jika saat orang tua membentak mereka akan dibalas dengan teriakan yang lebih tinggi.
Kondisi itu adalah seperti filosofi sebab akibat, ketika orang tua biasa membentak maka anak akan terbiasa dengan bentakan dan mencontohnya dalam kehidupan.