Kacang Hijau Kaya Protein dan Nutrisi, Berikut 6 Manfaat Kacang Hijau Untuk Kesehatan Tubuh

KORANLINGGAUPOS.ID - Kacang hijau atau dengan nama latin Vigna radiata merupakan golongan tanaman suku polong-polongan, tentunya kacang hijau merupakan tumbuhan yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh.

Karena kacang hijau ini banyak sekali mengandung banyak protein dan karbohidrat yang bisa diserap tubuh.

Kacang hijau ini sangat cocok bagi tubuh kita, perlu kalian ketahui jika kacang hijau ini berasal dari asia selatan dan timur sekitar 4.500 tahun yang lalu.

Kemudian penyebarannya itu ke negara-negara asia lainnya, termasuk Indonesia.

BACA JUGA:10 Khasiat Rebusan Daun Pepaya Yang Luar Biasa untuk Kesehatan,Yuks Simak Disini

Tanaman ini juga sangat mudah untuk ditemukan di sekitar kita, selain menjadi menu sarapan pagi kacang hijau juga biasa di konsumsi untuk menu sayuran tertentu.

Jika kalian ingin mencoba nya kalian bisa mendapatkan nya di pasar tradisional maupun pasar modern, tentunya dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Kali ini kita akan membahasa tentang 6 manfaat kacang hijau untuk kesehatan tubuh kita. Dilansir dari laman resmi Kemenkes.go.id.

Yang pertama kacang hijau ternyata dapat mencegah sembelit, karena sembelit termasuk salah satu masalah pencernaan yang ummu di alami oleh individu, untuk mengatasi sekaligus mencegah sembelit, kita perlu memberikan asupan serat yang cukup.

BACA JUGA:6 Manfaat Gerakan Shalat untuk Kesehatan Fisik, Salah Satunya untuk Kesuburan Wanita

Karena serat yang terdapat di kacang hijau dapat melancarkan proses pencernaan dengan membantu meningkatkan air di usus.

Dengan begitu tinjah yang di bentuk dalam usus akan bertestur lebih lunak,sehingga buang air besar akan lebih lancar.

Selain itu mengkonsumsi serat yang terdapat dalam kacang hijau dan mencukupi cairan setiap hari dengan mengkonsumsi air putih, juga perlu kita lakukan sebagai bentuk pencegahan dari sembelit.

Yang kedua kacang hijau juga dapat mengontrol kadar gula darah, karena asupan serat yang cukup untuk dapat mengurangi resiko berbagai ganguan kesehatan di kemudian hari, termasuk penyakit diabetes.